Suara.com - Dua pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Calvin Verdonk, mencuri perhatian dunia sepak bola internasional setelah mendapat pujian khusus dari FIFA.
Lewat unggahan resmi di akun Instagram-nya, FIFA menampilkan foto keduanya lengkap dengan kalimat yang menggambarkan kepemimpinan mereka di atas lapangan: "Mereka yang dipercaya menjadi pemimpin di lapangan."
Pujian ini bukan tanpa alasan. Kedua pemain naturalisasi tersebut baru saja menunjukkan performa luar biasa bersama klub masing-masing, di mana keduanya dipercaya menjadi kapten dan sukses membawa tim mereka meraih kemenangan penting.
Jay Idzes Antar Venezia Keluar dari Zona Degradasi
Jay Idzes tampil mengesankan saat memimpin Venezia menghadapi Fiorentina di lanjutan kompetisi Serie A Italia.
Di laga tersebut, Idzes memimpin rekan-rekannya dengan penuh determinasi hingga akhirnya berhasil mengamankan tiga poin penting yang sangat berarti dalam perjuangan Venezia lolos dari jerat degradasi.
Dengan kemenangan ini, Venezia untuk sementara keluar dari zona merah dan hanya menyisakan dua pertandingan lagi musim ini, yakni melawan Cagliari dan Juventus.
Kepercayaan sebagai kapten tim bukanlah hal baru bagi Idzes. Sejak 2 Februari 2025, ia menggantikan Joel Pohjanpalo sebagai pemegang ban kapten di klub tersebut.
Lebih dari itu, sejak 5 September 2024, Jay juga dipercaya sebagai kapten utama Timnas Indonesia, menandakan statusnya sebagai pemain kunci dalam skuad Garuda.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Bongkar Diincar Gerald Vanenburg Perkuat Timnas Indonesia U-23
Calvin Verdonk Bersinar Saat NEC Hancurkan Ajax
Sementara itu, Calvin Verdonk tampil gemilang saat dipercaya memimpin NEC Nijmegen dalam laga berat melawan raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam.
Bermain di Johan Cruijff Arena, Verdonk dan timnya secara mengejutkan menggilas tuan rumah dengan skor telak 3-0.
Momen itu menjadi semakin spesial karena Verdonk untuk pertama kalinya memakai ban kapten.
Meskipun bukan kapten utama, keputusan pelatih memberi kepercayaan kepadanya menjadi sinyal kuat bahwa Verdonk memiliki jiwa kepemimpinan dan pengaruh besar di lapangan.
Sosoknya yang penuh kharisma dan tenang di bawah tekanan menjadikannya pusat perhatian di pertandingan itu, terutama karena Ajax dikenal sebagai klub dengan sejarah panjang dan 36 gelar Eredivisie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Persib Bandung Hadapi Ratchaburi FC di Fase Gugur ACL Two, Fokus Maung Bandung Melaju Lebih Jauh
-
Joshua Zirkzee Tampil Starter di Manchester United, Sinyal untuk AS Roma
-
Bojan Hodak Berharap Persib Bandung Tetap di Puncak Klasemen Hingga Akhir Musim
-
Brennan Johnson Pecahkan Rekor, Jadi Penjualan Termahal Keempat dalam Sejarah Tottenham
-
Jordi Amat: Istri Saya Sedang Hamil
-
PSSI Puji Kualitas Super League Usai Persija Jakarta Hancurkan Bhayangkara Lampung FC 3-0
-
Lebih Berat dari Era Kluivert, Media Vietnam Soroti Tugas Ganda John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Belanda Vonis Karier Ivar Jenner di FC Utrecht Habis, Pintu Hengkang Terbuka Lebar
-
Pelatih Persita Tangerang Bangga 10 Pemainnya Bisa Kalahkan Arema FC
-
Patrick Kluivert Ikut Kompori Jordi Cruyff Tinggalkan PSSI