Bola / Liga Inggris
Selasa, 03 Juni 2025 | 11:17 WIB
Pemain Keturunan Rp34,7 Miliar Main Bareng Bellingham, Potensi Tampil di Premier League. [Dok. IG/@jensonseelt]

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Jenson Seelt, berpotensi bermain di Liga Inggris musim depan bersama Bellingham.

Kepastian Jenson Seelt bisa memiliki peluang bermain di Liga Inggris ini didapatkan usai klubnya, Sunderland, mendapatkan promosi ke kasta tertinggi, Premier League, untuk musim 2025/26.

Sunderland mengalahkan Sheffield United 2-1 pada pertandingan final play-off Championship di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2025).

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Sunderland selama delapan tahun untuk kembali ke Premier League sejak terdegradasi pada musim 2016/17.

Meski kontribusinya di musim ini tidak terlalu signifikan karena sempat mengalami cedera, Jenson Seelt menjadi bagian penting dari skuad Sunderland sepanjang musim.

Ia turut berperan dalam rotasi pemain dan penguatan kedalaman skuad, terutama saat tampil di awal musim sebelum cedera lutut menimpanya.

Menariknya, Jenson Seelt memiliki darah keturunan Indonesia. Ia juga bermain satu tim dengan Jobe Bellingham, adik dari bintang Real Madrid dan Timnas Inggris, Jude Bellingham.

Duo pemain muda ini disebut-sebut sebagai bagian dari proyek regenerasi Sunderland yang tengah membangun kembali kekuatan mereka di pentas sepak bola Inggris.

Lantas, seperti apa profil dari Jenson Seelt ini? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Intip Liburan Sederhana Pemain Keturunan Indonesia yang Bakal Berbandrol Rp1,2 Triliun

Profil Jenson Seelt

Jenson Seelt, pemain keturunan milik klub Championship Inggris, Sunderland. [Dok. Instagram/@pemainketurunan.id]

Jenson Seelt lahir di Ede, Belanda, pada 23 Mei 2003. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak kakeknya yang berasal dari Ambon, Maluku.

Status keturunan ini membuatnya memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia jika proses naturalisasi berjalan mulus ke depannya.

Karier sepak bolanya dimulai dengan bergabung ke akademi NEC Nijmegen. Pada 2017, ia direkrut oleh Akademi PSV Eindhoven dan menunjukkan perkembangan pesat.

Pada 2019, Seelt naik ke tim PSV U-17, dan dua tahun kemudian ia dipromosikan ke tim Jong PSV (PSV U-21) yang bermain di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda.

Performa apiknya di lini belakang membuat klub Inggris, Sunderland, kepincut. Pada bursa transfer musim panas 2023, Sunderland mendatangkannya dengan mahar 2 juta euro atau setara Rp34,7 miliar.

Nilai tersebut cukup besar untuk pemain muda yang belum pernah tampil di liga top Eropa.

Sayangnya, musim debutnya di Inggris sempat terganggu akibat cedera lutut yang dialami pada akhir Maret 2024.

Ia sempat absen cukup lama dan baru kembali berlatih penuh pada Desember 2024.

Pada musim 2024/25, ia hanya tampil satu kali di Championship, yakni saat Sunderland kalah dari Coventry dengan skor 0-3 pada 15 Maret 2025. Ia masuk sebagai pemain pengganti selama 21 menit.

Selain itu, ia juga sempat diturunkan di tim U-21 Sunderland yang berkompetisi di Premier League 2 sebanyak dua kali, sebagai bagian dari proses pemulihan dan menjaga kebugarannya.

Kini, dengan kondisi fisik yang mulai membaik dan Sunderland promosi ke Premier League, Seelt punya peluang untuk mencatat debut di kasta tertinggi Liga Inggris musim depan.

Ia bisa menjadi tandem masa depan di lini belakang Sunderland, sekaligus berpeluang tampil bersama Jobe Bellingham dalam formasi utama.

Potensi Membela Timnas Indonesia U-23

Kabar mengenai darah keturunan Indonesia yang dimiliki Seelt menjadi perhatian publik Tanah Air.

Apalagi, usianya yang masih 22 tahun membuka kemungkinan baginya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23, terutama di ajang regional seperti Piala AFF U-23 2025.

Turnamen tersebut akan digelar di Indonesia, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot Candrabhaga.

Dalam drawing yang digelar oleh AFF pada 30 Mei 2025 lalu di Bali, Indonesia masuk ke Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, yang juga berasal dari Belanda, disebut-sebut akan memanfaatkan koneksi dan pengetahuan luasnya terhadap pemain-pemain diaspora, termasuk Seelt.

Jika berhasil direkrut, Seelt akan menjadi tambahan berharga bagi lini belakang Timnas U-23 yang sedang dalam tahap penguatan untuk menghadapi jadwal kompetisi yang padat.

Pertandingan melawan Malaysia akan menjadi partai yang paling dinanti, mengingat rivalitas panjang antara kedua negara.

Kehadiran Seelt bisa menjadi pembeda di lini pertahanan skuad Garuda Muda.

Dengan latar belakang akademi Eropa, postur tubuh ideal 192 cm, serta pengalaman bermain di lingkungan sepak bola Inggris, Seelt menjadi prospek masa depan yang menjanjikan bagi sepak bola Indonesia, baik di level U-23 maupun senior.

Kontributor: Aditia Rizki

Load More