Suara.com - Setelah sukses digelar pada edisi perdananya, Liga Anak Indonesia kembali siap menyapa pecinta sepak bola usia dini dengan format baru yang lebih menantang.
Kompetisi yang kini memasuki tahap Special Edition Seri Nasional Season 2 ini akan digelar di Jakarta pada 1–4 Juli 2025.
Berbeda dari edisi sebelumnya, Liga Anak Indonesia kali ini menghadirkan nuansa segar dengan sistem kompetisi yang mengadopsi format ala Liga Champions Eropa.
Sebanyak 96 tim dari berbagai daerah di seluruh Indonesia akan bersaing memperebutkan posisi delapan besar melalui satu klasemen utama.
Berbeda dari musim sebelumnya yang mengandalkan sistem gugur per grup, edisi kali ini mengusung sistem klasemen tunggal.
Delapan tim teratas nantinya akan melaju ke fase gugur menuju babak final.
Ajang ini akan memperebutkan total hadiah uang tunai senilai Rp65 juta serta 32 trofi yang tersebar di berbagai kategori prestasi dan penghargaan.
Panitia berharap sistem baru ini mampu menghadirkan kompetisi yang lebih kompetitif dan mengasah kemampuan taktikal para pemain muda.
"Ya memang tahun ini kita buat berbeda agar lebih kompetitif, saya juga ingin dengan format ini akan banyak muncul bibit-bibit muda untuk sepakbola Indonesia," tutur Jalu, panitia penyelenggara yang juga CEO Bola Indonesia Mandiri.
Baca Juga: Tawaran Al Hilal Sudah di Meja, Simone Inzaghi Bertemu Manajemen Inter Milan Hari Ini
Seremoni pembukaan akan dilangsungkan meriah dengan melibatkan 1.395 anak peserta dan 192 ofisial tim pelatih, yang akan memadati kawasan PSF Pancoran, Jakarta.
Acara pembukaan dijadwalkan berlangsung pada hari pertama pelaksanaan, dan rencananya akan dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Ketua Umum PSSI.
Event ini terselenggara atas kolaborasi antara Bola Indonesia Mandiri dengan LPDUK Inaspro Kemenpora, sebagai bentuk komitmen bersama dalam pengembangan sepak bola usia dini secara nasional.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk para peserta yang sudah datang ke Jakarta untuk mengikuti Liga Anak Indonesia, serta seluruh pendukung yang telah mensupport kegiatan ini," tutup Jalu.
Sebagai informasi, Liga Anak Indonesia merupakan turnamen usia dini berskala nasional yang diselenggarakan dalam dua fase besar: seri regional dan seri nasional.
Tujuannya adalah membentuk jalur kompetisi yang rapi, berjenjang, dan berkesinambungan demi menjaring talenta muda sepak bola Tanah Air yang potensial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Sama-sama Berburu Timur Kapadze, Timnas Indonesia Harus Bersaing dengan Klub ini
-
Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
-
Didenda Rp115 Juta, Manajemen Persib Bandung Buka Suara
-
Skill Mematikan Luke Vickery, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Suka Menantang Lawan!
-
Bang Jay Junior! Nenek Lahir di Jatinegara, Jay de Longte The Next Thom Haye
-
Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa
-
Robert Lewandowski Galau di Ujung Karier: Tinggalkan Barcelona atau Pensiun?
-
3 Fakta Menarik Gol Rizky Ridho Masuk FIFA Puskas Award 2025
-
Robbie Fowler Bongkar Penyebab Liverpool Anjlok, Singgung Duit Rp1,3 Triliun
-
Ronald Koeman Murka Usai Belanda Ditahan Polandia, Virgil van Dijk Kena Semprot