Suara.com - Tim Liga Indonesia All Star resmi menunjuk pelatih senior Rahmad Darmawan sebagai nahkoda mereka untuk ajang Piala Presiden 2025. Penunjukan ini bukan tanpa alasan.
Sosok Rahmad Darmawan, atau yang akrab disapa Coach RD, merupakan salah satu pelatih paling berpengaruh dan berprestasi dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Ia dikenal memiliki segudang pengalaman, prestasi gemilang, dan pemahaman taktis yang mendalam terhadap dinamika permainan sepak bola, baik di level klub maupun tim nasional.
Dalam dunia kepelatihan sepak bola Indonesia, nama Rahmad Darmawan sudah lama menjadi jaminan mutu.
Ia bukan hanya pelatih yang mampu membentuk tim yang kompetitif, tetapi juga memiliki filosofi permainan yang adaptif dan cerdas.
Terbukti, di tengah perubahan zaman dan perkembangan sepak bola modern, Coach RD tetap eksis dan mampu bersaing dengan pelatih-pelatih generasi baru.
Ia bukan sekadar pelatih senior yang bertahan karena nama besar, melainkan karena terus belajar, berkembang, dan beradaptasi dengan tren sepak bola masa kini.
Rekam jejak panjangnya sebagai pelatih tak bisa dipandang sebelah mata. Rahmad Darmawan pernah menangani berbagai klub besar di Indonesia, mulai dari tim-tim tradisional hingga klub-klub yang sedang berkembang.
Di antaranya adalah Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Pelita Jaya Karawang, Persebaya Surabaya, Tira Persikabo, dan RANS Cilegon FC.
Baca Juga: Ikut Piala Presiden 2025, Asnawi Mangkualam: Kalahkan Marselino!
Kemampuannya dalam membangun tim dari dasar, membentuk karakter permainan, serta memaksimalkan potensi pemain, membuatnya selalu menjadi pilihan utama bagi banyak klub yang ingin serius bersaing di kompetisi nasional.
Tidak mengherankan jika kemudian ia dipercaya menjadi pelatih tim Liga Indonesia All Star untuk gelaran Piala Presiden 2025. Keputusan ini dinilai tepat mengingat pengalamannya yang luas dan prestasinya yang tak sedikit.
Segudang Prestasi Rahmad Darmawan
Karier kepelatihan Rahmad Darmawan mulai mencuat ke permukaan ketika ia sukses membawa Persipura Jayapura menjuarai Liga Indonesia pada musim 2004/2005.
Pencapaian ini menjadikannya sorotan publik dan mulai diperhitungkan sebagai salah satu pelatih top di kancah sepak bola nasional.
Kesuksesan di Persipura membuka jalan bagi Coach RD untuk berkiprah di klub-klub besar lainnya. Salah satunya adalah Sriwijaya FC, yang saat itu berhasil mengontraknya sebagai pelatih kepala.
Berita Terkait
-
Ikut Piala Presiden 2025, Asnawi Mangkualam: Kalahkan Marselino!
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Ole Romeny Ngeluh Jelang Piala Presiden 2025, Datang ke Tanah Air Bukan Buat Timnas Indonesia
-
Takut Tim Erick Thohir Kalah, Peringkat 5-6 Piala Presiden 2025 Kini Dapat Hadiah
-
Witan Sulaeman Kritik Piala Presiden 2025, Tak Semua Klub Liga 1 Diajak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam
-
AFC Ingatkan Pemerintah Malaysia, Jangan Campuri Urusan FAM atau Terancam Sanksi FIFA
-
Faisal Halim Mulai Siapkan Mental jika Malaysia Didiskualifikasi dari Kualifikasi Piala Asia 2027
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ambisi Juara Piala Dunia 2025, Hajime Moriyasu Belum Puas usai Jepang Hajar Bolivia 3-0
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Beri Pujian, Presiden FIFA Sebut Kisah Curacao Menginspirasi
-
Besiktas Ingin Pinjam Ter Stegen dari Barcelona
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta