Suara.com - Barcelona membuka langkah mereka dalam mempertahankan gelar La Liga 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Real Mallorca di Stadion Son Moix, Sabtu (16/8/2025) malam.
Namun, alih-alih membicarakan performa apik pasukan Hansi Flick, sorotan utama justru tertuju pada kontroversi yang menyelimuti laga tersebut.
Mallorca, yang harus bermain dengan sembilan orang sejak babak pertama, merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang tetap melanjutkan permainan meski kapten mereka, Antonio Raillo, terkapar setelah terkena bola di kepala.
Dari situasi itulah Barcelona menggandakan keunggulan melalui sepakan Ferran Torres.
Momen krusial terjadi saat Raillo mencoba memblok tembakan di kotak penalti.
Bola menghantam keras kepalanya, membuat sang kapten jatuh dan sempat terlihat linglung.
Para pemain Mallorca mengira laga akan dihentikan, sesuai dengan pedoman baru La Liga yang mewajibkan penghentian permainan jika ada cedera di kepala.
Namun, wasit membiarkan pertandingan berlanjut.
Torres memanfaatkan situasi tersebut dengan melepaskan tembakan terukur dari tepi kotak penalti, yang bersarang mulus ke gawang.
Baca Juga: Skandal Anti-Doping! Barcelona Didenda Ribuan Euro, Lamine Yamal Boncos Rp94 Juta
Skor berubah menjadi 2-0 untuk Barcelona, dan protes keras pun meledak dari kubu tuan rumah.
“Semua orang bisa melihatnya. Mereka menjelaskan kepada kami minggu lalu bahwa jika ada benturan di kepala, permainan harus dihentikan. Bahkan ofisial keempat di depan saya bilang harus dihentikan. Wasit sudah menaruh peluit di mulutnya, kami semua kira ia sudah meniup. Tapi ternyata gol,” ujar pelatih Mallorca, Jagoba Arrasate, dikutip dari Diario AS.
Sementara itu, Raillo yang menjadi korban insiden menegaskan bahwa situasi tersebut benar-benar memengaruhi jalannya laga.
“Bola menghantam kepala saya, saya sempat pusing dan coba bangkit tapi tidak bisa. Ada waktu sepuluh detik yang cukup untuk menghentikan permainan. Tapi mereka biarkan terus. Bagi saya, ini memalukan,” kata Raillo kepada Marca.
Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut merusak jalannya pertandingan, apalagi setelah Mallorca kehilangan dua pemain, Manu Morlanes dan Vedat Muriqi, yang dikartu merah dalam selang waktu singkat.
Kontributor: M.Faqih
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik