- Mikael Tata jadi satu-satunya pemain Papua di Timnas U-23 dan tampil solid lawan Laos.
- Indonesia harus puas ditahan imbang 0-0 oleh Laos di laga perdana Grup J.
- Garuda Muda wajib menang di dua laga tersisa untuk menjaga peluang lolos langsung ke Piala Asia U-23 2026.
Suara.com - Timnas Indonesia U-23 sedang berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Dari sekian banyak nama yang dipanggil pelatih Gerald Vanenburg, ada sosok yang mencuri perhatian: Mikael Alfredo Tata, bek kiri asal Papua yang kini jadi tumpuan di lini pertahanan Garuda Muda.
Laga perdana Grup J melawan Laos di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025), belum menjadi panggung bagi Mikael Tata.
Dalam pertandingan yang berakhir tanpa gol itu, dirinya harus puas cuma jadi penghangat bangku cadangan.
Karier Awal dan Perjalanan di Klub
Mikael lahir pada 10 Mei 2004. Di usia 21 tahun, ia sudah menembus level profesional bersama Persebaya Surabaya, klub yang merekrutnya pada 8 November 2023.
Sejak saat itu, penampilannya berkembang pesat dan ia jadi bagian penting Bajul Ijo di Liga 1.
Sebelum dipercaya di Timnas U-23, Mikael lebih dulu membela Timnas U-20 pada 2022, bahkan sempat dipanggil ke Timnas senior di Piala AFF 2024.
Kepercayaan dari berbagai level menunjukkan betapa besar potensinya.
Sebagai satu-satunya pemain Papua di skuad U-23, Mikael bukan hanya membawa nama diri, tetapi juga harapan masyarakat Papua.
Baca Juga: Pelatih Laos: Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Lebih Kuat
Gaya mainnya yang disiplin, agresif, dan mampu beroperasi di sisi kanan membuatnya menjadi kartu penting bagi Vanenburg.
Perjalanan Mikael sempat terhambat saat ia dicoret karena sakit menjelang Kejuaraan ASEAN U-23 2025.
Posisinya kala itu digantikan oleh Frenky Missa. Namun kini kondisinya sudah pulih dan ia kembali membuktikan diri sebagai bek yang bisa diandalkan.
Saat menghadapi Laos, Garuda Muda tampil dominan sejak menit awal.
Arkhan Fikri, Jens Raven, hingga Toni Firmansyah silih berganti mengancam, namun penyelesaian akhir masih menjadi masalah. Gol Rayhan Hannan menit ke-6 pun dianulir karena offside.
Masuknya Hokky Caraka, Ricky Pratama, dan Rahmat Arjuna di babak kedua tak juga mengubah skor. Hingga peluit panjang, Indonesia harus puas berbagi poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Di Ambang Transfer ke AC Milan, Masa Depan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Bisa Berubah Drastis
-
Pujian Rekan Duet Jay Idzes di Sassuolo: Dia Membantu Saya
-
Mimpi Buruk Laos: Jadi Tim Pertama yang Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
Eks Bomber Arsenal Hujani Kritik Menohok Usai The Gunners Dijegal Aston Villa
-
Ivar Jenner Masuk Radar Venezia FC, Bisa Susul Jejak Jay Idzes
-
Ruben Amorim Lagi Butuh Duit, Manchester United Tak Bakal Lepas Joshua Zirkzee Murah
-
Baru Main 8 Menit Kena Kartu Merah, Justin Hubner Disemprot Pelatih Fortuna Sittard
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak
-
Ujian Berat di Luar Lapangan, Tahun 2025 Jadi Momen Penuh Duka bagi Pratama Arhan
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin