Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 26 September 2025 | 07:44 WIB
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk berebut bola dengan Pemain Timnas Arab Saudi saat pertandingan Sepak Bola Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Antara Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • PSSI protes kuota tiket suporter Indonesia di Arab Saudi hanya 8 persen.
  • Arya Sinulingga sudah berkoordinasi dengan komunitas diaspora Garuda di Timur Tengah.
  • Suporter diimbau hati-hati membeli tiket agar tidak menumpuk di satu area.

Suara.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) melayangkan keberatan kepada pihak penyelenggara laga di Arab Saudi terkait jatah tiket untuk suporter timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyebut jatah 8 persen dari kapasitas Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, terlalu kecil.

Dengan kapasitas stadion mencapai 62 ribu kursi, kuota itu hanya sekitar 4-5 ribu tiket.

“Tidak, tidak ideal. Kami minta terus tambahan. Saya kemarin sudah koordinasi juga dengan teman-teman di Garuda diaspora,” ujar Arya dalam acara playoff Media Cup PSSI 2025 di Jakarta, Kamis (26/9/2025).

"Saya ingatkan kepada teman-teman untuk cepat tentukan siapa saja yang ingin membeli tiket. Nanti itu kita ajukan. Kami sudah beri tahu mereka."

Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga krusial di Jeddah.

Pertama, melawan tuan rumah Arab Saudi pada Kamis (9/10) dini hari pukul 00.15 WIB, lalu bersua Irak pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB.

Pertarungan ini jadi kunci untuk membuka peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Hanya juara grup yang bisa langsung melangkah ke putaran final, sementara posisi kedua harus bertarung lagi di putaran kelima, dan peringkat ketiga dipastikan gugur.

Baca Juga: Persiapan Timnas Indonesia Mepet, Bisakah Menang di Putaran4Kualifikasi Piala Dunia 2026?

“Jadi, kami koordinasi terus dengan teman-teman suporter kita yang ada di sana, di Timur Tengah," kata Arya.

"Jadi, Garuda Qatar, Garuda yang lainnya itu kita, Garuda di Arab Saudi, itu sudah kita koordinasi. Kami koordinasikan terus, sedang me-list berapa jumlah suporter kita yang akan beli tiket. Dan, kami akan minta tambahan lagi untuk itu,” lanjut Arya.

Arya juga mengingatkan para pendukung timnas agar berhati-hati saat membeli tiket.

Ia khawatir penumpukan bisa terjadi jika ada yang membeli di luar jatah resmi suporter Indonesia.

“Tolong kepada masyarakat Indonesia yang beli tiket di sana, tolong hati-hati beli tiket yang kalau itu adalah haknya dari teman-teman suporter Arab Saudi. Nanti kalau Anda beli di sana, seperti pengalaman-pengalaman kita sebelumnya, itu kursinya tidak ditempati di situ,” kata Arya.

“Kalau teman-teman pakai (jersey) merah, teman-teman akan digeser ke suporter yang ada Indonesia-nya. Ketika digeser ke sana, bayangkan, kursi bebas. Jadi, duduknya nanti akan menumpuk di sana. Misalnya, empat ribu dibeli, kemudian ada yang lain. Yang di luar yang beli jatahnya Arab Saudi, kita akan digeser oleh keamanannya ke situ. Karena tidak ada sistem nomor kursi,” tambah dia.

Load More