-
Tim Geypens meraih tiga penghargaan bergengsi di Liga Belanda berkat performa impresif bersama FC Emmen
-
Meski sudah jadi WNI sejak Februari 2025, Geypens belum juga dipanggil Timnas senior
-
Absennya Geypens dari skuad Patrick Kluivert memunculkan tanda tanya besar soal posisinya di Timnas Indonesia
Suara.com - Tim Geypens belum juga mendapat panggilan padahal bek kiri FC Emmen ini baru saja melewati bulan Agustus 2025 yang fenomenal dengan memborong tiga penghargaan sekaligus di Liga Belanda.
Bek keturunan Semarang ini secara mengejutkan menyabet predikat Pemain Terbaik Pekan Ini, Gol Terbaik Pekan Ini, dan puncaknya Gol Terbaik Bulan Ini untuk edisi Agustus 2025.
Rentetan penghargaan ini diraihnya berkat performa spektakuler pada pekan keempat Eerste Divisie.
Tampil lebih menyerang dari posisi aslinya, Tim Geypens mencetak gol indah melalui sepakan keras kaki kirinya yang membawa FC Emmen menang 3-1 atas FC Den Bosch.
Namun ironisnya, prestasi mentereng di level klub ini seolah tak terlihat oleh tim pelatih Timnas Indonesia.
Saat Patrick Kluivert mengumumkan 28 nama untuk laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026, nama Tim Geypens kembali tidak tercantum.
Situasi ini terasa semakin ganjil mengingat Geypens sebenarnya sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 3 Februari 2025, bersamaan dengan Ole Romeny dan Dion Markx.
Namun, berbeda dengan dua rekannya yang sudah melakoni debut, Geypens justru masih harus menunggu pnggilan ke skuad Garuda untuk pertaman kalinya, bahkan setelah tujuh bulan berlalu.
Sebelumnya PSSI sempat beralasan bahwa Geypens diproyeksikan untuk tim U-23 di ajang SEA Games 2025.
Baca Juga: Debut Solid Calvin Verdonk di Liga Europa, Diganjar Rating Tinggi
Rencana untuk menurunkannya di Kualifikasi Piala Asia U-23 September lalu pun gagal karena tidak mendapatkan izin dari klub, mengingat ajang tersebut berada di luar kalender FIFA Matchday.
Kini dengan performa yang tengah menanjak dan deretan penghargaan yang diraih, absennya nama Tim Geypens dari skuad senior semakin memunculkan tanda tanya besar.
Apakah sang pemain memang belum masuk dalam skema Patrick Kluivert, atau ada pertimbangan lain di balik keputusan ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Berita Terkait
-
Fans Terancam tanpa Atribut Merah Putih saat Dukung Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Alasan Pemanggilan Mees Hilgers ke Timnas Indonesia Berpeluang Jadi Masalah
-
Calvin Verdonk Starter Penuh, Kontribusi Bek Kiri Lille OSC Saat Tumbangkan Brann 2-1
-
PSSI Protes Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tidak Ideal!
-
Debut Solid Calvin Verdonk di Liga Europa, Diganjar Rating Tinggi
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
PSSI Minta Tambahan 6 Ribu Tiket Saat Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Persib Dijamu Persita di Kapten I Wayan Dipta, Beckham: Kita Selalu Bermain Bagus di Bali
-
Harg Pasar Pemain Timnas Indonesia di Eropa, Siapa Tertinggi?
-
Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
-
PSSI Tunggu Jurus Patrick Kluivert Atasi Masalah TC Timnas Indonesia
-
Jelang SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Temui Robin Kelder, Mau Naturalisasi Lagi?
-
Dicaci Tidak Tumbang, Calvin Verdonk Berikan Pembuktian di Liga Europa
-
PSSI: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi TC Jangka Panjang
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Harry Kane Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Gol Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland