- Datuk Fahmi Fadzil menegaskan bahwa naturalisasi tujuh pemain keturunan Malaysia sah secara hukum Negeri Jiran.
- FIFA menjatuhkan denda kepada FAM dan larangan bermain satu tahun bagi tujuh pemain karena dugaan pemalsuan dokumen
- Malaysia optimistis menyelesaikan masalah melalui jalur hukum
Suara.com - Skandal naturalisasi Malaysia tengah menyita perhatian publik sepak bola. Sanksi berat yang dijatuhkan FIFA kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait tujuh pemain keturunan menuai protes dari dalam Negeri Jiran.
Datuk Fahmi Fadzil, bos klub KL City FC, menegaskan bahwa proses naturalisasi para pemain tersebut telah dilakukan sesuai hukum yang berlaku di Malaysia dan tidak seharusnya menimbulkan sanksi.
Dalam konferensi pers yang digelar di Sepang, Fahmi menyampaikan rasa herannya terhadap keputusan FIFA yang dinilainya berubah sikap.
“Dari aspek aturan, proses naturalisasi ini berdasarkan Konstitusi Federal dan hukum yang ada. Sejauh pemerintah melihat, dokumen-dokumennya lengkap dan tidak ada masalah,” ujar Menteri Komunikasi Digital pemerintahan PM Anwar Ibrahim seperti dikutip dari Thesun.my
Fahmi menambahkan, mungkin ada pihak-pihak tertentu yang iri atau khawatir dengan kemajuan timnas Harimau Malaya.
Pernyataan ini muncul usai FIFA memberikan sanksi kepada FAM dan tujuh pemain yang dinilai melanggar Artikel 22 dari Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait dugaan pemalsuan dokumen.
Ketujuh pemain yang terkena sanksi antara lain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
FAM dijatuhi denda 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar. Sementara, tujuh pemain itu dilarang bermain selama setahun plus harus membayar 2.000 franc Swiss (Rp41 juta).
Menurut FIFA, FAM diduga mengirim dokumen palsu untuk memastikan kelayakan tujuh pemain tersebut tampil pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam pada 10 Juni lalu.
Baca Juga: Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
Sanksi FIFA ini jelas menimbulkan tekanan bagi FAM dan tim nasional Malaysia, terutama karena menyangkut pemain-pemain kunci yang sedang bersiap menghadapi kualifikasi Piala Asia 2027.
Namun, pihak Malaysia tetap optimistis bahwa dengan bukti administrasi yang sah dan jalur hukum yang tersedia, masalah ini bisa diatasi.
Fahmi menekankan bahwa proses hukum dan banding akan dijalankan untuk melindungi hak para pemain serta kepentingan tim nasional.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
-
Resmi! Daftar Pemain Aboard Kena Imbas 'Dosa' FAM Malaysia di Skandal Pemalsuan Dokumen
-
Pelatih Alaves Komentari Kasus Dokumen Palsu Facundo Garces
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya