-
Wasit Ahmed Al-Ali jadi kontroversi utama laga Arab Saudi.
-
Timnas Indonesia harus siap hadapi ancaman non-teknis wasit.
-
Skuad Garuda diperkuat pemain Eropa siap cetak sejarah.
Suara.com - Sorotan tajam tertuju pada laga krusial antara tuan rumah Arab Saudi melawan Timnas Indonesia dalam upaya meraih poin penting di babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertarungan sengit ini bukan hanya sekadar adu taktik lapangan hijau, melainkan juga dibayangi oleh isu non-teknis yang melibatkan penunjukkan Wasit Ahmed Al-Ali.
Kehadiran nama pengadil asal Kuwait ini telah memicu kekhawatiran serius di kalangan Skuad Garuda dan penggemar sepak bola nasional terkait potensi ketidaknetralan yang merugikan.
Pertandingan yang sangat dinantikan ini dijadwalkan akan dihelat di King Abdullah Sports City, yang merupakan markas besar Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B.
Laga penentuan bagi Timnas Indonesia ini akan berlangsung tepat pada hari Kamis (9/10/2025) dini hari, dengan kick-off pada pukul 00.15 WIB.
Kontroversi Penunjukan Wasit Kuwait
Berdasarkan laporan dari laman Winwin, ofisial pertandingan telah resmi menunjuk Wasit Ahmed Al-Ali yang berasal dari Kuwait untuk memimpin jalannya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penunjukkan pria berusia 38 tahun ini langsung disambut dengan respons negatif dari PSSI, yang secara terbuka menyatakan keberatan dan mengajukan surat protes resmi atas keputusan tersebut karena potensi bias terhadap Timnas Indonesia.
Reaksi keras PSSI muncul lantaran adanya dugaan kuat bahwa Wasit Ahmed Al-Ali dinilai tidak akan bersikap adil dalam memimpin pertandingan antara Arab Saudi melawan Skuad Garuda.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert: Tidak Ada yang Bisa Saya Lakukan
Menariknya, protes tidak hanya datang dari kubu Timnas Indonesia saja, sebab sejumlah penggemar dari Arab Saudi sendiri juga mengecam penunjukan Wasit Ahmed Al-Ali ini.
Kekhawatiran pendukung tuan rumah justru berkisar pada rekam jejak wasit yang dianggap memiliki kualitas buruk, dikhawatirkan merugikan posisi Arab Saudi dalam persaingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rekam Jejak Buruk di Mata Pengamat Lokal
Salah satu kritik pedas yang dilontarkan datang dari mantan pemain Al Nassr, Khaled Al-Aqili, terhadap kinerja Wasit Ahmed Al-Ali di liga domestik Arab Saudi.
Kritik tersebut dilontarkan pada Februari 2025 silam, yang secara spesifik menuding Wasit Ahmed Al-Ali hanya menguntungkan satu klub tertentu, yakni Al-Hilal, sementara klub lain, termasuk Timnas Indonesia berpotensi dirugikan.
Al-Aqili menyampaikan pandangan tajamnya dalam sebuah kutipan yang wajib dipertahankan untuk menguak polemik wasit di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Statistik Arab Saudi sendiri menunjukkan bahwa tiga pertandingan yang berada di bawah kepemimpinan Wasit Ahmed Al-Ali tidak menghasilkan persentase kemenangan seratus persen bagi tim berjuluk The Green Falcons tersebut yang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Riwayat Pertemuan Arab Saudi dan Timnas Indonesia
Data menunjukkan bahwa riwayat pertandingan Arab Saudi yang dipimpin oleh Wasit Ahmed Al-Ali meliputi sekali kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan yang tidak menguntungkan The Green Falcons.
Kemenangan Arab Saudi terjadi saat mereka berhasil mengalahkan Qatar dengan skor tipis 1-0 dalam turnamen Piala Teluk yang digelar pada tahun 2019 silam.
Sementara itu, hasil imbang 0-0 didapatkan saat Arab Saudi menahan imbang Jepang tanpa gol dalam pertandingan sengit di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya.
Kekalahan diderita Arab Saudi di bawah pengawasan Wasit Ahmed Al-Ali saat mereka takluk 2-3 dari Bahrain di Piala Teluk 2024, sebuah hasil yang kurang memuaskan bagi tim unggulan ini.
Latar belakang rekor ini menjadi perhatian serius bagi persiapan Timnas Indonesia yang akan bertandang ke markas Arab Saudi dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Catatan Kelam Skuad Garuda Bersama Ahmed Al-Ali
Bagi Timnas Indonesia, catatan pertemuan dengan Wasit Ahmed Al-Ali hanya terjadi satu kali, yang berujung pada kekalahan telak bagi Skuad Garuda.
Momen tersebut terjadi pada Juni 2021, ketika Timnas Indonesia menghadapi Vietnam pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang lalu.
Pertandingan di Al-Maktoum Stadium kala itu berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan Vietnam, sebuah hasil yang tentu menjadi memori pahit bagi Skuad Garuda.
Sejumlah nama pemain kunci seperti Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, dan Rizky Ridho berada dalam Skuad Garuda saat itu, namun tidak mampu menahan dominasi lawan yang diwasiti oleh Wasit Ahmed Al-Ali.
Terlepas dari kontroversi wasit, Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert tetap wajib memfokuskan diri pada persiapan teknis untuk menghadapi kekuatan Arab Saudi dan tekanan non-teknis lainnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekuatan Abroad dan Tantangan Non-Teknis
Sejarah mencatat bahwa Timnas Indonesia sering kali menghadapi gangguan non-teknis, terutama dari wasit asal Timur Tengah, dalam pertandingan-pertandingan yang sangat krusial.
Potensi adanya "gangguan" non-teknis sangat mungkin terjadi dalam misi vital Skuad Garuda untuk mengamankan tiket ke putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pandangan sebelah mata terhadap Timnas Indonesia saat ini, meskipun mereka dibesut oleh pelatih sekaliber Patrick Kluivert, dapat menjadi pemicu campur tangan non-teknis yang bisa merugikan Skuad Garuda.
Namun, secara materi pemain dan kedalaman skuad, Timnas Indonesia sesungguhnya tidak kalah bersaing dengan kekuatan utama seperti Arab Saudi maupun Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kehadiran pemain abroad di Benua Biru menjadi modal berharga bagi Skuad Garuda untuk menatap Arab Saudi dan Irak dengan kepala tegak.
Harapan Besar Timnas Indonesia
Nama-nama seperti Jay Idzes yang bermain untuk Sassuolo, Calvin Verdon di LOSC Lille, dan Kevin Diks dari Monchengladbach memperkuat lini pertahanan dan serangan Timnas Indonesia.
Pemain-pemain yang merumput di Eropa tersebut memberikan stimulus dan kekuatan tambahan bagi Skuad Garuda untuk menghadapi tantangan besar dari Elang Hijau Arab Saudi dan Singa Mesopotamia Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun demikian, fokus utama harus tetap dipertahankan untuk mengatasi segala kendala di lapangan, baik teknis maupun non-teknis, yang mungkin timbul akibat keputusan Wasit Ahmed Al-Ali.
Dukungan penuh dari PSSI pasca protes terhadap Wasit Ahmed Al-Ali akan sangat penting untuk menjaga mentalitas Timnas Indonesia menjelang pertandingan tandang ini.
Ini adalah kesempatan emas bagi Skuad Garuda untuk membuktikan bahwa mereka memiliki kualitas yang setara dengan tim-tim unggulan di Asia dan lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Analisis Rekor Wasit dan Antisipasi Taktik
Fakta bahwa rekor kemenangan Arab Saudi di bawah kepemimpinan Wasit Ahmed Al-Ali tidak mencapai 100 persen justru menjadi harapan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Para pemain Skuad Garuda harus memanfaatkan data historis wasit yang menunjukkan adanya hasil imbang dan kekalahan bagi The Green Falcons dalam tiga pertandingan terakhir yang melibatkan Wasit Ahmed Al-Ali.
PSSI dan tim pelatih harus mempersiapkan antisipasi taktis dan juga psikologis untuk menghadapi potensi intervensi wasit di luar batas kewajaran saat melawan Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan melawan Arab Saudi akan menjadi penentu penting, di mana Timnas Indonesia perlu menunjukkan performa terbaik untuk membuktikan diri mampu bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda harus menampilkan permainan yang dominan dan minim kesalahan sehingga keputusan kontroversial dari Wasit Ahmed Al-Ali dapat diminimalisir di lapangan.
Pelatih Patrick Kluivert diharapkan dapat meramu strategi terbaik agar Timnas Indonesia dapat mengatasi tekanan sebagai tim tamu yang berhadapan dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
Dengan komposisi pemain abroad yang solid, Skuad Garuda memiliki potensi besar untuk mencuri poin penting dalam laga yang penuh kontroversi wasit di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Misi besar untuk mengamankan langkah ke putaran final Piala Dunia 2026 berada di pundak Timnas Indonesia dan harus diupayakan secara maksimal melawan Arab Saudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rekan Cristiano Ronaldo Resmi Dimainkan Herve Renard Lawan Timnas Indonesia
-
Analisis Taktik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Herve Renard Bakal Pakai 3 Bek
-
Media Arab Bocorkan Strategi Herve Renard Jelang Lawan Timnas Indonesia: Winger Jadi Kunci
-
Patrick Kluivert Puji-puji Nadeo Argawinata Usai Umumkan Emil Audero Absen Lawan Arab Saudi
-
Siapa Bakal Isi Slot Marselino Ferdinan Lawan Arab Saudi? 3 Pemain Bisa Jadi Pilihan
-
Putar Otak Patrick Kluivert dan Pastoor! Siapkan Jurus Rahasia untuk Bekuk Arab Saudi
-
Ribuan WNI Serbu Jeddah! Stadion Arab Saudi Bakal Dimerahkan Suporter Indonesia
-
Bentrok Persib di Jeddah! Frans Putros Tantang Empat Rekan Klub di Timnas Indonesia
-
Persaingan Panas 4 Kiper Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi, Intip Statistiknya
-
Erling Haaland Ungkap Rahasia Ketajaman Musim Ini. Sosok Ini Jadi Penyemangat