Bola / Bola Indonesia
Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:48 WIB
Maarten Paes ungkap kondisi cederanya jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi. (Instagram/@maartenpaes)
Baca 10 detik
  • Maarten Paes menyebut laga kontra Arab Saudi dan Irak sebagai pertandingan terbesar dalam sejarah timnas Indonesia.
  • Kiper berusia 27 tahun itu baru pulih dari cedera dan kembali memperkuat tim Garuda di Jeddah.
  • Indonesia akan berjuang memperebutkan dua tiket langsung ke Piala Dunia 2026 dari putaran keempat kualifikasi.

Suara.com - Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, menilai dua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai pertandingan terbesar yang pernah dijalani tim Garuda.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB dan Irak pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah. Dua pertandingan ini sangat penting untuk menentukan langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

“Pertandingan yang besar. Saya pikir ini adalah pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini. Namun, saya melihat salah satu pelatih di liga mengatakan bahwa terkadang Anda harus bermain untuk pertandingannya, bukan untuk momennya,” ujar Maarten, dikutip dari akun resmi FC Dallas, Senin (6/10/2025).

Ia menegaskan bahwa para pemain tidak boleh terlalu terbebani tekanan besar dari pertandingan tersebut. Ini bisa menjadi kunci agar peluang kemenangan tetap terbuka.

“Saya pikir, kami sebagai sebuah tim, tidak boleh membuat diri kami terlalu terbebani. Dan, dengan itu, kita punya kesempatan yang besar untuk menang,” lanjutnya.

Kiper berusia 27 tahun itu baru pulih dari cedera yang membuatnya absen sejak Agustus. Cedera tersebut juga membuatnya melewatkan dua laga FIFA Match Day melawan Taiwan dan Lebanon di Surabaya bulan lalu.

Maarten kini sedang dalam perjalanan menuju Jeddah untuk bergabung dengan rekan-rekannya di tim Garuda. Ia baru saja kembali bermain bersama FC Dallas melawan LA Galaxy pada Minggu (5/10/2025) di lanjutan Major League Soccer (MLS) setelah sembilan minggu absen.

“Merasa luar biasa. Iya, saya pikir pertandingan ini sudah saya tandai merah di agenda saya. Saya tahu ini sembilan minggu sejak cedera saya,” ucapnya.

Sebelumnya, Maarten sudah dua kali menghadapi Arab Saudi pada putaran ketiga babak kualifikasi. Ia tampil gemilang dengan menepis penalti saat Indonesia bermain imbang 1-1 di Jeddah pada September, lalu mencatatkan clean sheet saat Garuda menang 2-0 di Jakarta pada November.

Baca Juga: Bahas Peran Kapten Timnas, Ole Romeny: Jay Idzes Leader yang Vokal, Saya Berbicara dengan Kaki

Dari babak putaran keempat ini, hanya dua tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim peringkat ketiga harus menjalani putaran kelima, dan peringkat keempat dipastikan tersingkir.

(Antara)

Load More