- Thair Adnan menegaskan bahwa karakter petarung menjadi senjata utama Irak dalam setiap momen genting.
- Selain menyoroti kesiapan tim, Adnan juga mengimbau masyarakat Irak untuk memberikan dukungan penuh.
- Arnold sudah tepat karena mengutamakan pemain dengan kondisi fisik prima dan jam terbang tinggi bersama klub masing-masing.
Suara.com - Menjelang laga krusial di babak playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Timnas Indonesia dan Arab Saudi, Irak mendapat suntikan motivasi dari Thair Adnan.
Mantan pelatih dan analis sepak bola Irak itu mengirimkan pesan penuh semangat kepada para pemain agar tampil dengan jiwa juang tinggi demi mewujudkan impian tampil di panggung dunia.
Dalam wawancaranya dengan media winwin, Adnan memuji langkah pelatih Irak, Graham Arnold, yang baru saja mengumumkan daftar 28 pemain untuk menghadapi dua laga penting babak playoff Asia.
Ia menilai pilihan Arnold sudah tepat karena mengutamakan pemain dengan kondisi fisik prima dan jam terbang tinggi bersama klub masing-masing.
“Arnold memilih pemain yang siap berlari sepanjang laga dan tidak mudah menyerah. Ia ingin tim yang bisa berjuang hingga peluit akhir,” ujar Adnan.
Meski ada sedikit perbedaan pandangan soal beberapa nama yang dipanggil, Adnan menegaskan bahwa skuat kali ini tetap solid dan punya kapasitas besar untuk menembus Piala Dunia 2026.
“Hanya segelintir nama yang mungkin bisa diperdebatkan, tapi secara keseluruhan daftar ini kuat. Arnold tahu apa yang ia lakukan,” imbuhnya.
Lebih jauh, Thair Adnan menegaskan bahwa karakter petarung menjadi senjata utama Irak dalam setiap momen genting. Ia percaya para pemain akan menunjukkan moral baja saat situasi sulit datang.
“Pemain Irak selalu muncul di saat-saat paling berat. Kami sudah terbiasa melawan tekanan dan kondisi sulit. Saya yakin, kali ini pun mereka akan membuktikan jati diri sejati mereka,” tegasnya penuh optimisme.
Baca Juga: Bos Karim Benzema Akui Timnas Indonesia Kini Menakutkan, Pemain Arab Wajib Waspada
Menurutnya, dua laga playoff melawan Indonesia (11 Oktober) dan Arab Saudi (14 Oktober) akan menjadi ujian terbesar bagi tim asuhan Graham Arnold.
“Tidak ada momen yang lebih berat dari dua pertandingan ini. Karena itu, semangat juang dan kesatuan tim akan menjadi kunci,” ujar Adnan.
Selain menyoroti kesiapan tim, Adnan juga mengimbau masyarakat Irak untuk memberikan dukungan penuh.
Ia meminta agar publik dan media fokus memberikan semangat, bukan tekanan.
“Tim ini membawa nama bangsa. Dukungan dari rakyat dan media sangat penting. Ini bukan sekadar pertandingan sepak bola, tapi tugas nasional,” katanya.
Para pemain Irak sendiri telah tiba di Arab Saudi untuk memulai persiapan intensif menjelang laga kontra Indonesia pada 11 Oktober di Jeddah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Xabi Alonso Ketar-ketir! Kylian Mbappe Putuskan Tinggalkan Real Madrid
-
Kevin Diks Bela Timnas Indonesia dengan Kondisi Tak Stabil?
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
-
Marc Klok Bertekad Cetak Sejarah Bersama Timnas Indonesia
-
Andre Rosiade Koar-koar Eduardo Almeida Out, Manajemen Semen Padang Balas Begini
-
Laga Juventus vs Milan Balik ke Setelan Pabrik, Fabio Capello Kecewa Berat
-
Diacuhkan Ruben Amorim, Joshua Zirkzee Diperebutkan Juventus dan AC Milan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Bos Karim Benzema Akui Timnas Indonesia Kini Menakutkan, Pemain Arab Wajib Waspada
-
Gawat! Maarten Paes Belum 100 Persen Pulih dari Cedera