- Quincy Kluivert mengikuti ajang Boxing Influencers untuk memperebutkan hadiah sebesar Rp1,7 miliar
- Perjalanan Quincy di ring penuh prestasi, termasuk menumbangkan mantan presenter René Watzema
- Dukungan keluarga, terutama dari adiknya Justin Kluivert, serta sikap sportif Quincy menghadapi cedera
Suara.com - Quincy Kluivert, putra sulung dari legenda Belanda sekaligus pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mencuri perhatian publik Belanda.
Quincy diketahui bakul pukul di atas ring gegara uang yang kabarnya mencapai Rp1,7 miliar.
Lantas kenapa putra Patrick Kluivert sampai melakukan itu?
Usut punya usut, Quincy ternyata mengikuti ajang Boxing Influencers.
Turnamen Boxing Influencers yang berlangsung di Belanda menghadirkan delapan peserta yang bertarung dalam sistem gugur mulai dari perempat final, semifinal, hingga laga pamungkas.
Selain gengsi, para petinju juga memperebutkan hadiah utama sebesar 100 ribu euro atau sekitar Rp1,7 miliar.
Meski tampil impresif di atas ring, Quincy harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan oleh bintang reality show, Dave Roelvink, di partai final.
Quincy Kluivert melangkah mulus hingga babak final setelah menyingkirkan dua lawan tangguh.
Di perempat final, ia dengan mudah menumbangkan mantan presenter Rumag, René Watzema, yang sempat meremehkannya sebagai “pemanasan” saja.
Baca Juga: Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
Di atas ring, Quincy membungkam cibiran itu dengan teknik yang matang, membuat lawannya jatuh ke kanvas dan mendapatkan hitungan delapan.
Laju gemilang Quincy berlanjut di semifinal, ketika ia menghadapi rapper Vic9.
Dengan dukungan penuh dari adiknya yang juga pesepak bola top, Justin Kluivert, Quincy tampil percaya diri dan mendominasi dua ronde pertama.
“Saya hanya fokus pada instruksi dari sudut ring, tapi saya tahu Justin sangat mendukung,” ujar Quincy dilansir dari Sportnieuws
Putra sulung Patrick Kluivert itu sempat mengalami sedikit cedera ringan, dengan darah terlihat di bawah hidungnya. Namun ia mengaku tak menyesal.
“Kadang kita menang, kadang kita belajar,” ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
4 Pemain Keturunan Arab yang Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Bergairah
-
Doa dari Negeri Seberang Lautan untuk Timnas Indonesia: Semoga Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Pelatih Irak Bakal Mata-matai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United, Bentrok Skuad Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Timur Kapadze: Terima Kasih Kepada Pecinta Sepakbola di Indonesia
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
-
Jadwal Liga Jerman 22-23 November 2025, Misi Berat Kevin Diks Hadapi FC Heidenheim