-
Sistem Manajemen Kompetisi (CMS) FAM diretas, peretas menuntut tebusan dan mengancam menghapus seluruh basis data dalam 13 jam
-
Data penting sepak bola Malaysia terancam hilang, termasuk catatan pemain, statistik, dan dokumen pendaftaran tim
-
Peretasan terjadi di tengah krisis FAM, setelah sebelumnya disanksi FIFA atas skandal pemalsuan dokumen naturalisasi
Suara.com - Masalah seolah tak henti-hentinya menerpa Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Belum usai drama sanksi berat dari FIFA terkait skandal pemalsuan dokumen naturalisasi, kini mereka dihadapkan pada ancaman siber karena Sistem Manajemen Kompetisi (CMS) mereka dilaporkan telah diretas.
Para peretas tidak hanya berhasil menembus sistem, tetapi juga meninggalkan pesan ancaman pemerasan yang gamblang.
Mereka menuntut pembayaran dalam waktu singkat, jika tidak seluruh basis data akan dihapus secara permanen.
"Jika Anda adalah pemilik domain, klik tombol di bawah ini untuk melakukan pembayaran. Untuk tujuan keamanan, jika pembayaran tidak dilakukan dalam waktu 13 jam, semua basis data akan dihapus secara otomatis," bunyi pesan ancaman seperti dilansir dari akun X @NewsBFM.
Situasi ini jelas menjadi pukulan telak yang kedua kalinya bagi FAM. Sistem CMS yang diretas merupakan jantung dari data sepak bola Malaysia.
Di dalamnya tersimpan berbagai informasi krusial, mulai dari catatan detail pemain, statistik pertandingan, dokumen pendaftaran tim, hingga data penting kompetisi lainnya.
"CMS yang dikelola oleh FAM menyimpan data penting termasuk catatan pemain, statistik pertandingan, pendaftaran tim, dan dokumen kompetisi," sambung laporan itu.
Hingga kini FAM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden peretasan ini. Mereka diperkirakan akan menunggu hasil penyelidikan keamanan internal sebelum memberikan keterangan kepada publik.
Ironisnya serangan siber ini terjadi di saat FAM tengah berada di bawah sorotan tajam dunia akibat sanksi skorsing bagi tujuh pemain naturalisasi mereka yang terbukti menggunakan dokumen palsu.
Baca Juga: Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
Ini bukanlah kali pertama sistem FAM menjadi sasaran peretasan. Pada tahun 2014, situs web mereka juga pernah diretas, yang diduga dilakukan oleh kelompok suporter asal Vietnam sebagai respons atas penyerangan yang dialami fans mereka di Stadion Shah Alam.
Berita Terkait
-
FIFA Temukan Bukti Valid Kecurangan Naturalisasi, Menpora Malaysia Marah Besar
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
-
Terungkap! 4 Permintaan Tak Tahu Diri Malaysia ke FIFA Sebelum Disanksi
-
Pengamat Vietnam: Hanya Orang Bodoh yang Percaya Naturalisasi Malaysia Sah
-
4 Negara Asia Tenggara Dapat Sanksi Denda dari AFC, Ada Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Putra Gianluigi Buffon Debut di Serie A, Siap Tantang Warisan Ayahnya
-
Erling Haaland Lebih Tajam Musim Ini, Rahasianya Bukan di Lapangan
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Pengamat: Peluang Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi 50:50
-
Patrick Kluivert Wajib Waspada, Pelatih Irak Kantongi Taktik Timnas Indonesia
-
FIFA Temukan Bukti Valid Kecurangan Naturalisasi, Menpora Malaysia Marah Besar
-
Media Arab Saudi Langsung Ketar-ketir Lihat Maarten Paes Pulih Cedera
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
-
Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Langsung, Wajib Rebut Posisi Ini
-
Kejam! Dulu Dipuja-puja, Media Inggris Kini Olok-olok Tijjani Reijnders