- Carlo Ancelotti kecewa berat atas kekalahan Brasil dari Jepang dan menilai timnya kehilangan fokus
- Kekalahan 2-3 dari Jepang menjadi yang pertama dalam sejarah pertemuan kedua tim
- Ancelotti menekankan pentingnya reaksi kolektif dan keseimbangan tim
Suara.com - Pelatih timnas Brasil, Carlo Ancelotti, menuntut para pemainnya untuk menunjukkan ketangguhan mental lebih besar setelah secara mengejutkan kalah 2-3 dari Jepang dalam laga uji coba di Tokyo, Selasa (14/10/2025).
Kekalahan ini menjadi yang pertama dalam sejarah bagi Brasil dari tim Samurai Biru.
Ancelotti, yang baru mengambil alih tim pada Mei lalu, menilai timnya tampil solid di babak pertama, namun kehilangan fokus total setelah melakukan kesalahan fatal di lini belakang.
Kekalahan tersebut menjadi peringatan keras bagi skuat Selecao menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
“Tidak, semuanya tidak baik-baik saja. Kami semua kecewa. Kami harus belajar dari kekalahan ini seperti halnya dalam sepak bola,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers usai laga dilansir dari Tribal Football
Pelatih asal Italia itu menyoroti kesalahan bek Fabricio Bruno yang membuka jalan bagi gol pertama Jepang.
Menurutnya, kesalahan itu mengguncang mental seluruh tim dan membuat Brasil kehilangan kendali permainan.
“Sebelum kesalahan itu, pertandingan berjalan terkontrol. Tapi setelahnya, kami kehilangan keseimbangan dan berpikir negatif. Inilah yang harus diperbaiki,” tambah eks pelatih Real Madrid itu.
Ancelotti juga membantah anggapan bahwa kesalahan individu akan memengaruhi peluang pemain dalam pemilihan skuad untuk Piala Dunia.
Baca Juga: Hilangnya Mobil China dari Daftar Mobil Terlaris September 2025
Ia menegaskan yang terpenting adalah bagaimana tim bereaksi terhadap situasi sulit di lapangan.
“Kesalahan individu tidak otomatis membuat pemain kehilangan tempat. Yang kami nilai adalah reaksi kolektif setelah kesalahan itu terjadi — dan hari ini, reaksi kami buruk,” tegasnya.
Kekalahan dari Jepang datang hanya empat hari setelah Brasil tampil garang saat menang 5-0 atas Korea Selatan.
Namun, Ancelotti mengakui bahwa rotasi besar yang ia lakukan kali ini belum membuahkan hasil maksimal.
Brasil dijadwalkan menjalani dua laga uji coba berikutnya melawan Senegal dan Tunisia pada November, yang akan digelar di Inggris dan Prancis.
“Ini bagian dari proses. Kami sedang mencari keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Hari ini kami belajar banyak. Di Piala Dunia nanti, kami tidak boleh kehilangan fokus seperti ini lagi,” tutup Ancelotti.
Berita Terkait
-
Hilangnya Mobil China dari Daftar Mobil Terlaris September 2025
-
Kylian Mbappe Bandingkan Ancelotti dengan Xabi Alonso: Dua Pelatih Hebat, tapi...
-
Sama-sama Pelatih Baru di 2025, Statistik Carlo Ancelotti dan Patrick Kluivert Bak Langit dan Bumi
-
Terbongkar! Carlo Ancelotti Digaji Bukan dari Uang Pemerintah Brasil
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Inggris Pesta Gol, Harry Kane Cetak Rekor Baru: Singkirkan Gary Lineker
-
Gianni Infantino Janji Pulihkan Infrastruktur Sepak Bola Gaza
-
Inggris Lolos ke Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Balas Ejekan Fans dengan Cara Berkelas
-
Kalahkan Latvia, Inggris Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Italia Menang, Tapi Gennaro Gattuso Ngamuk:Kamidi Bawah Tekanan Gila!
-
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Gila di Usia 40 Tahun, Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia
-
Brace Mateo Retegui Pastikan Israel Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Bojan Hodak Cemas! Pemain Persib Pulang dari Timnas dalam Kondisi Loyo?
-
Thom Haye Gagal Piala Dunia 2026: Ini Bukan akhir
-
Mike Maignan Dukung Rabiot: Laga Milan vs Como di Australia? Gila Aja!