- Dalam wawancara dengan Ajax Life, Kroes menegaskan bahwa klub saat ini butuh ketenangan, bukan keputusan tergesa-gesa.
- Kondisi pelatih keturunan Belitung di Ajax yang dalam tekanan tentu bisa jadi pertimbangan buat PSSI.
- Keputusan ini datang tak lama setelah kegagalan skuad Garuda menembus babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Tekanan besar tengah mengarah ke pelatih Ajax Amsterdam, John Heitinga, setelah performa tim yang belum juga stabil di Eredivisie musim ini.
Namun, dukungan penuh datang dari Direktur Teknik Ajax, Alex Kroes, yang menegaskan tak pernah berpikir untuk memecat sang pelatih.
Dalam wawancara dengan Ajax Life, Kroes menegaskan bahwa klub saat ini butuh ketenangan, bukan keputusan tergesa-gesa.
“Yang pertama harus kami lakukan adalah menciptakan ketenangan. Orang-orang berharap kami bisa langsung seperti 2019 lagi, tapi kenyataannya sepak bola sudah berubah dan Belanda tertinggal dalam beberapa hal,” ujar Kroes dilansir dari Voetbalzone.
Kroes menegaskan bahwa ia mengikat nasibnya bersama Heitinga.
“Saya sepenuhnya mendukung John. Tahun lalu saya pernah bilang, kalau pelatih mau dipecat, pecat saya dulu. Sekarang pun saya punya pandangan yang sama,” tegasnya.
Meski begitu, Kroes tak menutup mata terhadap tekanan publik.
“Kalau satu stadion mulai menentang, itu tanda bahaya. Tapi saat kami menang dengan susah payah dan penonton bersiul kecewa, justru itu kabar baik — artinya ekspektasi terhadap Ajax masih tinggi,” tambahnya.
Kondisi pelatih keturunan Belitung di Ajax yang dalam tekanan tentu bisa jadi pertimbangan buat PSSI.
Baca Juga: Target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Menpora Erick Thohir: Tanya PSSI
Seperti diketahui, PSSI resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis (16/10/2025).
Keputusan ini datang tak lama setelah kegagalan skuad Garuda menembus babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pernyataan resminya di media sosial, PSSI menyebut perpisahan ini terjadi “secara baik-baik dan penuh rasa hormat”.
“Kami berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Patrick Kluivert selama 12 bulan terakhir. Ia membawa semangat dan profesionalisme yang tinggi untuk sepak bola Indonesia,” tulis PSSI.
Bisa saja PSSI mempertimbangkan John Heitinga jadi penganti Kluivert. Apalagi ia sempat menjadi asisten Arne Slot di Liverpool.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Juventus Tolak Mentah-mentah Tawaran Liverpool untuk Khephren Thuram: Dia Tak Tersentuh!
-
Mauricio Souza Tegaskan Fokus Baru Persija Setelah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Eric Garcia Pastikan Tak ke Mana-Mana! Bek Muda Spanyol Stay di Barcelona
-
Eks Pacar Bongkar Sisi Gelap Vinicius Junior: Pikiran Dia Kotor, Suka Kirim Foto Tak Senonoh
-
Eks Pelatih Thom Haye Yakin Mantan Tim Besutan Kluivert Bakal ke Piala Dunia 2026
-
Paul Scholes Sebut Timnas Inggris Tak akan Juara Dunia Tanpa 3 Pemain Ini
-
Kim Min-jae Siap Balik ke Serie A! Juventus dan AC Milan Rebutan
-
Reaksi Mengejutkan Patrick Kluivert Setelah Didepak PSSI dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
Jose Mourinho Punya Rencana Setelah Benfica: Incar Kursi Pelatih Timnas