Bola / Bola Indonesia
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 20:00 WIB
Epilog 731 Hari Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Euforia dan Akhir Pahit. [Dok. KitaGaruda]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia menutup perjalanan dua tahun di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 20 laga.
  • Skuad Garuda mencatat 8 kemenangan, 4 imbang, dan 8 kekalahan.
  • Program naturalisasi dan performa kandang jadi sorotan positif sepanjang perjalanan.

Suara.com - Langkah panjang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya mencapai garis akhir.

Setelah dua tahun penuh perjuangan, pasukan Garuda menuntaskan perjalanan mereka di putaran keempat dengan finis di posisi ketiga Grup B tanpa poin.

Kekalahan tipis 0-1 dari Irak di Jeddah menjadi penutup kisah panjang ini.

Sebelumnya, Indonesia sempat menunjukkan perlawanan sengit sebelum akhirnya kalah 2-3 dari Arab Saudi—dua gol penalti dari Kevin Diks tak cukup untuk menyelamatkan hasil.

Meski tersingkir, perjuangan skuad asuhan Patrick Kluivert patut mendapat apresiasi.

Mereka menempuh 731 hari perjalanan kompetitif sejak laga perdana pada 12 Oktober 2023 hingga duel terakhir pada 12 Oktober 2025.

Selama periode tersebut, Indonesia memainkan 20 pertandingan resmi dengan hasil yang cukup seimbang: delapan kali menang, empat kali imbang, dan delapan kali kalah.

Dari keseluruhan laga itu, Garuda berhasil mencetak 31 gol dan mengumpulkan total 28 poin—rekor yang menunjukkan kemajuan signifikan dibanding edisi-edisi sebelumnya.

Beberapa momen bahkan menjadi sorotan besar, termasuk ketika Indonesia sukses menahan tim-tim yang masuk 100 besar peringkat dunia.

Baca Juga: Mees Hilgers Dibujuk Kontrak Menggiurkan Oleh FC Twente, Segera Comeback Bermain?

Namun, Jepang tetap menjadi lawan yang belum bisa ditaklukkan. Garuda kalah telak 0-4 di Jakarta dan 0-6 saat bertandang ke Jepang pada ronde ketiga.

Salah satu aspek paling menonjol dari perjalanan ini adalah konsistensi program naturalisasi.

Dalam dua tahun terakhir, sebanyak 16 pemain keturunan resmi mengenakan seragam Merah Putih.

Prosesnya dimulai dari Justin Hubner pada Desember 2023 dan berlanjut hingga Miliano Jonathans yang resmi bergabung pada September 2025.

Kehadiran mereka terbukti menambah kedalaman serta kualitas permainan Indonesia di semua lini.

Dari sisi produktivitas, Ramadhan Sananta menjadi bintang tersendiri.

Load More