-
Mochamad Iriawan desak PSSI tunjuk kembali Shin Tae-yong sebagai Pelatih Garuda.
-
STY dinilai sukses membangun mental juara dan disiplin Timnas Indonesia.
-
PSSI kini pegang keputusan akhir setelah kegagalan Patrick Kluivert.
Capaian historis yang ditorehkan Shin Tae-yong tersebut menjadi pertimbangan utama Mochamad Iriawan bagi PSSI.
Mochamad Iriawan menekankan bahwa Shin Tae-yong telah memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan pemain Timnas Indonesia.
Ia menyebutkan bahwa Pelatih Garuda tersebut sudah sangat memahami karakter, kemampuan, dan semangat juang skuad Merah-Putih.
Hubungan ini terbentuk dari interaksi yang cukup lama, bahkan sejak Shin Tae-yong pertama kali didatangkan oleh PSSI.
Faktor komunikasi bukanlah penghalang sebab anak-anak Timnas Indonesia sudah mengerti bahasa tubuh sang Pelatih Garuda.
Iwan Bule menegaskan bahwa kemampuan adaptasi Shin Tae-yong ini menjadi modal vital bagi PSSI ke depan.
Mantan Ketua Umum PSSI ini juga menyoroti kemajuan pesat yang terjadi pada Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Pembangunan chemistry yang dilakukan Pelatih Garuda Korea ini sangat signifikan meskipun sempat terganggu pandemi COVID-19.
Mochamad Iriawan menggarisbawahi tiga pilar utama keberhasilan program latihan Shin Tae-yong.
Pilar pertama adalah pengangkatan mental pemain menjadi mental petarung, pemenang, dan juara di Timnas Indonesia.
Pilar kedua yang menjadi fokus Pelatih Garuda adalah kedisiplinan tinggi, yang sangat penting bagi kesatuan tim di mata PSSI.
Pilar terakhir yang tidak kalah penting adalah penekanan Shin Tae-yong pada stamina prima setiap penggawa Timnas Indonesia.
Mochamad Iriawan mengutip pandangan Shin Tae-yong bahwa taktik dan skill terbaik tidak akan berguna tanpa stamina yang mumpuni.
Tanpa fisik yang mendukung, pemain Timnas Indonesia tidak akan bisa bermain penuh selama 2x45 menit, apalagi jika ada tambahan waktu.
Tiga perkembangan signifikan ini, menurut Mochamad Iriawan, menjadi alasan kuat mengapa PSSI harus mempertimbangkan kembali Pelatih Garuda asal Korea Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Jawaban Sosok Berharga Rp 10 Miliar
-
Ange Postecoglou Cuma 39 Hari, Inilah 8 Pelatih dengan Pemecatan Tercepat di Liga Inggris
-
Pelatih MU Buka-bukaan Kondisi Yakob Sayuri Drop Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
4 Klub Besar Pernah Dilatih Louis van Gaal, Jaminan Timnas Indonesia Moncer?
-
Kode Keras Sosok 55 Tahun Pelatih Baru Timnas Indonesia? Ini Bocorannya
-
Timur Kapadze Tersanjung Diminta Latih Timnas Indonesia: Sangat Menggembirakan
-
Kengerian Bentrokan di Liga Israel: 12 Warga Terluka, 9 Orang Ditangkap!
-
Simon Tahamata Peluk 2 Legenda Belanda, Inikah Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Baru
-
Liverpool Tumbang di Anfield, Arne Slot Didesak Buang Pemain Nomor 11