Bola / Bola Indonesia
Senin, 20 Oktober 2025 | 13:06 WIB
Hussein Ammouta punya gaji yang lebih murah ketimbang Patrick Kluivert. (Instagram/@hussein_ammouta)
Baca 10 detik
  • Hussein Ammouta digadang jadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia berkat sukses besar bersama Yordania di Piala Asia 2023.

  • Gaji Ammouta jauh lebih murah dari Patrick Kluivert, hanya sekitar Rp11,2 miliar per tahun.

  • Kombinasi rekam jejak, koneksi dengan PSSI, dan gaji terjangkau membuat Ammouta jadi opsi paling realistis untuk Timnas Indonesia.

Suara.com - Nama Hussein Ammouta kini menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air karena digadang-gadang menjadi kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert.

Pelatih asal Maroko ini punya rekam jejak yang apik dengan membawa Yordania ke final Piala Asia 2023 lalu.

Selain karena rekam jejaknya yang mentereng dan kedekatannya dengan Dirtek PSSI Alex Zwiers, ada satu faktor lain yang membuatnya menjadi opsi yang sangat menarik yaitu gaji.

Kecerdasan taktik Ammouta terbukti saat ia membawa tim underdog Yordania melaju hingga ke final Piala Asia 2023.

Puncaknya adalah saat ia secara brilian menumbangkan tim bertabur bintang Korea Selatan asuhan Jurgen Klinsmann di babak semifinal.

Kemenangan 2-0 itu diraih dengan cara yang sangat meyakinkan, di mana Son Heung-min dkk dibuat mati kutu dan tak mampu melepaskan satu pun tembakan ke arah gawang.

Namun, di balik kejeniusan taktiknya, bayaran yang diterima Ammouta ternyata jauh dari kata wah.

Dilansir dari laman Aabir, gajinya sebagai pelatih Yordania sekitar 720 ribu dolar AS per tahun atau sekitar Rp 11,2 miliar.

Angka ini didapat setelah melalui proses negosiasi, di mana Federasi Sepak Bola Yordania (JFA) menawar permintaan awalnya sebesar 65 ribu dolar AS per bulan menjadi 60 ribu dolar AS per bulan.

Baca Juga: 4 Dampak Keluarnya Jepang dari AFC, Timnas Indonesia Turut Kena Imbas

Lantas, bagaimana jika angka ini dibandingkan dengan gaji Patrick Kluivert di Timnas Indonesia?

Meskipun PSSI tidak pernah merilis angka resmi, jika mengacu pada kasus pemecatannya di klub Turki Adana Demirspor, bayaran Kluivert bisa diperkirakan.

Saat itu, ia mendapatkan sisa gaji (remunerasi) sebesar 142.666 euro untuk masa kerja kurang dari dua bulan.

Jika dirata-ratakan, gajinya bisa mencapai lebih dari 70 ribu euro per bulan atau sekitar 840 ribu euro per tahun (sekitar Rp 15,8 miliar).

Perbandingan ini menunjukkan bahwa gaji yang diterima oleh Hussein Ammouta, seorang pelatih yang terbukti sukses membawa tim Asia ke level tertinggi, ternyata jauh lebih terjangkau dibandingkan Patrick Kluivert.

Dengan CV yang mentereng, kedekatan dengan internal PSSI dan nominal gaji yang relatif lebih murah, Hussein Ammouta jelas menjadi kandidat yang sangat logis dan paling potensial untuk menjadi nakhoda baru Timnas Indonesia.

Load More