- Thom Haye tampil impresif saat Persib kalahkan PSBS Biak dan terpilih jadi man of the match.
- Setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia mengaku kini lebih kuat secara fisik dan mental.
- Fokus baru Haye adalah membawa Persib berprestasi di liga dan ajang Asia.
Suara.com - Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, menunjukkan bahwa dirinya sudah benar-benar bangkit dari masa sulit setelah kegagalan bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain berusia 30 tahun itu tampil gemilang ketika Persib menumbangkan PSBS Biak pada pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026, Jumat (17/10/2025), di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dalam pertandingan tersebut, Haye terpilih sebagai man of the match berkat yang dominan di lini tengah Maung Bandung.
Selama 75 menit di lapangan, eks pemain Almere City mencatat 53 umpan sukses, menciptakan tiga peluang matang, tujuh dribel sukses, empat kali merebut bola, serta melepaskan satu tembakan akurat yang mengenai mistar gawang.
Namun, Haye menilai kemenangan Persib bukan hanya karena kontribusinya semata, melainkan hasil kerja keras seluruh pemain yang menjalankan instruksi pelatih Bojan Hodak dengan disiplin.
"Saya rasa secara keseluruhan, semua pemain di tim bermain sangat baik. Hanya saja mungkin kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Tetapi cara bermain kami kali ini sangat bagus," kata Thom Haye duilansir dari laman I.League.
Performa impresif ini menjadi titik balik bagi Haye setelah masa sulit yang ia lalui usai kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Ia mengakui sempat kehilangan kebugaran dan kepercayaan diri ketika baru bergabung dengan Persib.
“Saya merasa senang bisa bermain sepak bola, karena hari-hari sebelumnya itu sangat berat. Tapi saya hanya keluar, lalu masuk ke lapangan dan saya bisa mulai menikmatinya,” papar dia.
Baca Juga: Masuk Grup Mudah, Peluang Juara Timnas U-23 di Ajang SEA Games Kian Besar?
Kini, pemain berjuluk The Professor itu merasa jauh lebih kuat secara fisik maupun mental.
Haye menegaskan bahwa dirinya sudah meninggalkan masa lalu dan siap membawa Persib berprestasi, baik di kompetisi domestik maupun di ajang AFC Champions League Two yang akan datang.
"Saya sudah katakan sebelumnya, sekarang saya sudah lebih kuat. Kalian bisa lihat, sekarang saya lebih kuat. Sekarang saya sudah bisa bermain dan antusias menatap laga berikutnya," pungkasnya.
Dengan semangat barunya, Thom Haye tak hanya menjadi motor serangan Persib, tetapi juga simbol kebangkitan pemain yang mampu bangkit dari kegagalan.
Kini, fokusnya hanya satu: membawa Persib semakin tangguh di setiap laga yang akan dijalani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas