-
Liverpool kalah 1-2 dari Manchester United di Anfield.
-
The Reds alami empat laga beruntun tanpa kemenangan.
-
Posisi keempat Liverpool terancam di klasemen Liga Inggris.
Suara.com - Kekalahan menyakitkan 1-2 di Anfield dari seteru abadi, Manchester United, kembali menorehkan luka bagi Liverpool, memperpanjang tren negatif dan memicu kekhawatiran serius di kalangan penggemar.
Meskipun berkali-kali menciptakan peluang emas, gol yang dinantikan oleh Liverpool baru tercipta pada menit ke-78 lewat Cody Gakpo, yang sebelumnya dua kali tembakannya membentur tiang.
Gol penyeimbang tersebut sayangnya tidak direspons dengan kesigapan yang memadai dari pertahanan The Reds, memungkinkan Setan Merah langsung membalas.
Sundulan kuat dari Harry Maguire menjadi penentu kemenangan bagi Manchester United, membawa mereka unggul 2-1 di markas Liverpool.
Meskipun margin skor tipis, hasil ini sesungguhnya mengungkapkan masalah yang jauh lebih besar dari sekadar skor akhir bagi tim Merseyside tersebut.
Paceklik Kemenangan yang Mencekik The Reds
Sejak akhir September, Liverpool telah mengalami krisis kemenangan yang mencengkeram, dimulai dengan takluk 1-2 di laga Liga Inggris kontra Crystal Palace.
Kesulitan itu berlanjut di kompetisi Eropa, ketika pada hari pertama Oktober 2025, The Reds kembali menderita kekalahan saat menghadapi Galatasaray di ajang Liga Champions.
Tiga hari kemudian, The Reds tak berdaya saat berhadapan dengan Chelsea dan harus mengakui keunggulan lawan.
Baca Juga: Manchester United Taklukkan Liverpool 2-1 di Anfield Lewat Gol Menit Akhir Harry Maguire
Kini, selepas jeda internasional, skuad Liverpool kembali gagal meraih kemenangan, menandai periode tanpa hasil maksimal yang mengkhawatirkan.
Serangkaian hasil buruk ini mengirimkan sinyal bahaya yang sangat jelas bagi ambisi klub di Klasemen Liga Inggris.
Ancaman Serius di Klasemen Liga Inggris
Saat ini, Liverpool menempati peringkat keempat di Klasemen Liga Inggris dengan koleksi 15 poin.
Perolehan tersebut menempatkan mereka empat poin di belakang Arsenal yang kokoh di puncak tabel.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa meskipun jarak poin belum terlampau jauh, kegagalan Liverpool untuk segera bangkit akan berdampak fatal pada persaingan gelar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas