-
Curacao memiliki sejarah sepak bola panjang sejak 1909 dan pernah meraih prestasi regional penting.
-
Era modern sempat goyah di bawah Kluivert, lalu bangkit ketika Bicentini membawa Curacao juara Caribbean Cup 2017.
-
Kini bersama Dick Advocaat, Curacao menorehkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
Suara.com - Sepak bola di Curacao memiliki sejarah yang kaya dan penuh prestasi, meski dimulai di pulau kecil dengan populasi hanya 25.000 jiwa pada awal abad ke-20.
Negara kecil di Karibia itu kini mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 usai meraih hasil imbang 0-0 melawan Jamaika.
Untuk sampai ke momen sejarah itu, Timnas Curacao menjalani pasang surut, termasuk saat Patrick Kluivert diangkat jadi pelatih dan hanya menyisakan kegagalan.
Sejarah sepak bola Curacao
Dilansir dari Ffk, klub sepak bola pertama di Curacao bernama CVV Republic, berdiri pada 1909, ketika belum ada lapangan sepak bola resmi.
Pertandingan pertamanya digelar di taman Gereja Santa Familia melawan Marinir Belanda, di mana para biarawan yang juga guru sekolah berperan penting dengan membersihkan lahan untuk dijadikan lapangan.
Federasi sepak bola Curacao baru dibentuk pada 1921, yang langsung mengadakan kejuaraan lokal pertama diikuti delapan klub.
Lima tahun kemudian, tim nasional pertama Curacao melakukan perjalanan ke Haiti dan berhasil meraih kemenangan atas Haiti dan Republik Dominika. CVB resmi bergabung dengan FIFA pada 19
32, membuka pintu untuk pertukaran pertandingan rutin dengan negara tetangga.
Baca Juga: Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih
Prestasi internasional pertama muncul pada 1941 ketika Curaçao menempati posisi ketiga di Kejuaraan CONCACAF pertama di San José, Costa Rica.
Tahun 1946 menjadi momen bersejarah saat CVB merayakan ulang tahunnya ke-25 dengan turnamen internasional, mengalahkan tim besar termasuk Feyenoord Belanda dengan skor 4-0.
Curaçao terus berkembang di level regional. Pada 1950, tim nasional berhasil memenangkan medali emas di Central American and Caribbean Games, SEA Gamesnya negara kawasan Amerika Tengah dan Karibia.
Dirusak Patrick Kluivert
Titik balik besar bagi sepak bola Curaçao datang pada 2015 dengan kedatangan Patrick Kluivert sebagai manajer.
Di bawah arahan Kluivert, filosofi sepak bola Belanda seperti penguasaan bola dari belakang dan pola segitiga ala Totaal voetbal coba diterapkan.
Berita Terkait
-
Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih
-
Curacao Berjaya Tanpa Patrick Kluivert, Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026 dengan Rekor!
-
Irak Jaga Asa Lolos Piala Dunia 2026, Momok Timnas Indonesia Tuai Sanjungan
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: 12 Negara Lolos Otomatis, 16 Melaju ke Play-off
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Gerald Vanenburg Bikin Publik Tersentuh, Tuntaskan Mimpi Putrinya yang Berpulang
-
Bawa Singapura ke Piala Asia setelah 41 Tahun, Striker Keturunan Pacitan Semringah
-
Luar Biasa! Curacao Ciptakan Sejarah ke Piala Dunia 2026 Tanpa Didampingi Pelatih
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Pelatih Mali Akui 'Dihukum' Timnas Indonesia U-22, Puji Efektivitas Garuda Muda
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
Persik vs Persija Jakarta, Ong Kim Swee Ungkap Kualitas Lapangan Jadi Kunci Permainan Terbaik
-
Membedah Taktik Timur Kapadze, Mirip Shin Tae-yong?
-
Dikabarkan ke Indonesia Pekan Ini, Apa Agenda Timur Kapadze?
-
2 Prestasi Besar Jesus Casas Bikin Namanya Jadi Incaran Timnas Indonesia?