- Tidak semua pemain U-22 boleh kembali ke klub; hanya yang jadi kebutuhan utama pelatih Super League.
- Jika hanya jadi cadangan, pemain lebih baik tetap bertahan di pemusatan latihan.
- Seusai membela klub, pemain wajib kembali ke TC Timnas U-22.
Suara.com - Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 terus berjalan meski periode jeda internasional alias FIFA Matchday November 2025 sudah berakhir.
Alhasil, Timnas Indonesia U-22 di atas kertas harus kembali melepas para penggawa Garuda Muda ke klub.
Meski demikian, pelatih Indra Sjafri menegaskan tidak semua pemain akan dikembalikan ke klub.
Hanya mereka yang benar-benar dibutuhkan klub Super League yang bakal dilepas.
“Nanti kami untuk tanggal 21-22 November, kita akan memberikan kesempatan klub untuk mereka bermain,” ujar Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
“Jadi kami ada komitmen dengan para pelatih kalau pemain tersebut memang main dan pelatih tidak punya plan B dan kami sebagai pelatih timnas mempersilahkan untuk mereka bermain di klub,” jelasnya.
Saat ini Timnas Indonesia U-22 sedang menjalani training camp (TC) di Jakarta sebagai persiapan menatap SEA Games 2025.
Sebelumnya, para pemain sudah menjalani dua kali laga uji coba melawan Mali dengan hasil kalah 0-3 dan imbang 2-2.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 rencananya berlangsung sampai dengan bergulirnya SEA Games 2025 awal Desember mendatang.
Baca Juga: Kata-kata Daffa Fasya Usai Mentereng di Bawah Mistar Gawang Timnas Indonesia U-22 Saat Lawan Mali
Indra menjelaskan bahwa para pemain yang kemungkinan cuma jadi cadangan di klub, lebih baik tetap bersama Timnas Indonesia U-22.
Hal itu disebutnya akan lebih baik, karena selain menjaga kebugaran, mereka juga bisa menambah kekompakan satu sama lain.
“Tetapi kalau ada plan lain, mereka tidak perlu kembali ke klub. Ada beberapa surat yang masuk. Dan setiap surat yang masuk dikirimkan oleh PSSI ke kami,” jelasnya.
“Dan kami langsung berdiskusi dengan para pelatih. Ya itu tadi kalau memang Coach dari klub tidak ada opsi B dan harus pemain itu pulang. Makanya kami harus pulangkan,” ia menambahkan.
Setelah berlaga bersama klub pun pemain harus kembali ke timnas Indonesia U-22 lagi.
“Tetapi setelah main, mereka langsung akan kembali ke tim nasional lagi. Ini juga yang dulu Waktu SEA Games (2023) yang dulu kita lakukan,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20