- Mantan kiper timnas Indonesia, Ronny Pasla, meninggal dunia di Jakarta pada usia 79 tahun, Senin dini hari WIB.
- Ronny Pasla memulai karier sepak bola di PSMS Medan, kemudian sukses juara Perserikatan bersama Persija Jakarta tahun 1975.
- Bersama Timnas, ia mengoleksi 31 caps dan pernah menepis penalti legenda Brasil, Pele, pada laga tahun 1972.
Salah satu momen paling berkesan dalam kariernya terjadi pada 1972. Ketika Indonesia menghadapi klub Brasil, Santos, Ronny sukses menggagalkan penalti legenda dunia, Pele, meski Indonesia akhirnya kalah 1-2.
Aksi tersebut menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola nasional karena dilakukan melawan salah satu pemain terbesar sepanjang masa.
Kehidupan Pribadi dan Karier Pasca-Pensiun
Di luar lapangan, Ronny dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan keluarga. Ia menikah dengan Enny K. Pasla dan dikaruniai enam orang anak.
Setelah gantung sepatu, kecintaannya pada dunia olahraga membawanya kembali ke tenis. Ia mendirikan Velodrom Tennis School di Jakarta, sebuah tempat pembinaan yang menjadi wadah bagi banyak anak muda untuk belajar olahraga raket tersebut.
Penghargaan Individu
Sejumlah penghargaan pernah ia terima selama berkarier, termasuk:
Warga Utama Kota Medan (1967)
Atlet Terbaik Nasional (1972)
Penjaga Gawang Terbaik Nasional (1974)
Penghargaan tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu penjaga gawang paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Warisan Seorang Legenda
Baca Juga: Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
Kepergian Ronny Pasla menutup perjalanan panjang seorang atlet yang memberikan dedikasi besar untuk Indonesia. Ia bukan hanya kiper dengan segudang prestasi, tetapi juga sosok yang memberi inspirasi lewat kerja keras dan kecintaannya pada olahraga.
Warisan Ronny tidak hanya hadir dalam trofi atau catatan sejarah, tetapi juga dalam ingatan publik sepak bola Indonesia yang selalu mengenangnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki negeri ini.
Berita Terkait
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia: Mengenang Kiper Indonesia yang Pernah Menepis Penalti Pele
-
PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Detik-detik Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
-
Ini Daftar 8 Negara yang Dipilih FIFA untuk FIFA Series 2026
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia: Mengenang Kiper Indonesia yang Pernah Menepis Penalti Pele
-
Gol Ragnar Oratmangoen Bikin Klub Raksasa Liga Belgia Buang Pelatih
-
PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Detik-detik Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
Pelatih Emil Audero: Saya Senang, Ketika Mental Sedang Terpuruk
-
Ini Daftar 8 Negara yang Dipilih FIFA untuk FIFA Series 2026
-
Di Luar Prediksi! Asisten Pelatih Liverpool Mendadak Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Bola Panas Pelatih Timnas Indonesia! Exco PSSI Wajib Dilibatkan Dalam Pemilihan