Bola / Bola Dunia
Jum'at, 05 Desember 2025 | 10:37 WIB
Bukan Inggris atau Argentina, Ini Juara Piala Dunia 2026 Prediksi Arsene Wenger [Instagram]
Baca 10 detik
  • Arsene Wenger memprediksi Prancis sebagai "superfavorit" juara Piala Dunia 2026 karena kedalaman skuad penyerang mereka.
  • Wenger menilai Inggris juga favorit juara Piala Dunia 2026 namun kualitas Prancis dianggap berada satu tingkat di atas.
  • Prancis dan Inggris berada di pot unggulan, sehingga keduanya dipastikan tidak akan bertemu sebelum babak final turnamen.

Suara.com - Menjelang pengundian grup Piala Dunia 2026 yang digelar pada Jumat malam waktu setempat di Washington, Amerika Serikat, eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger punya prediksi siapa negara yang akan meraih gelar juara.

Arsene Wenger menyebut bahwa Inggris memang cukup favorit untuk bisa jadi juara Piala Dunia 2026, namun menurutnya Prancis berada satu level di atas anak asuh Thomas Tuchel.

“Inggris adalah salah satu favorit untuk menjuarai Piala Dunia. Mereka selalu hampir sampai, dan kini waktunya untuk melangkah lebih jauh. Mereka punya kualitas untuk menang,” ujar Wenger dilansir dari Mail Sports.

Meski demikian, pandangan objektif Wenger menunjukkan bahwa Prancis masih menjadi unggulan utama.

Tuchel Kritik 3 Pemain Inggris Usai Menang 2-0 Atas Andorra [Instagram Inggris]

Dengan kedalaman skuad yang luar biasa, terutama di lini serang, Les Bleus dianggap memiliki kekuatan tak tertandingi.

“Prancis adalah superfavorit. Mereka memiliki lebih banyak penyerang kelas dunia dibanding negara mana pun. Kualitas dan kedalaman skuad mereka menjadi pembeda,” tambahnya.

Prancis yang diperkuat Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, Hugo Ekitike, Marcus Thuram, hingga Randal Kolo Muani, masuk pot unggulan bersama Inggris.

Artinya, kedua tim tidak akan saling bertemu sampai babak final.

Sementara itu, legenda Amerika Serikat, Alexi Lalas tak yakin Inggris bisa jadi juara Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Inggris Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026? Berpotensi Hadapi Erling Haaland Cs

“Sebagai orang Amerika, memang sulit mengatakannya, tapi Inggris itu sangat bagus,” ujarnya.

“Tapi mereka datang ke sini saat ulang tahun ke-250 negara kami. Kalau trofi itu ‘coming home’ di sini, kami tidak bisa membiarkannya!”

Kontributor: M.Faqih

Load More