Bola / Liga Inggris
Kamis, 25 Desember 2025 | 17:25 WIB
Julian Draxler bersama Al Ahli. (Dok. Al Ahli)
Baca 10 detik
  • Julian Draxler, pemain Al Ahli, mengakui pernah menolak tawaran bergabung dari Arsenal saat masih muda di Schalke.
  • Draxler juga mengonfirmasi sempat memiliki opsi serius untuk pindah ke Liverpool di bawah asuhan Jurgen Klopp.
  • Meskipun penasaran, pemain Jerman pemenang Piala Dunia 2014 ini menyatakan dirinya merasa damai dengan pilihan karier yang diambil.

Suara.com - Mantan wonderkid Jerman, Julian Draxler, akhirnya buka suara soal keputusan besar dalam kariernya.

Pemain yang kini membela klub Qatar, Al Ahli, mengakui bahwa ia pernah menolak peluang emas bergabung dengan Arsenal dan Liverpool.

Draxler melejit bersama Schalke pada awal 2010-an dan langsung dicap sebagai calon bintang dunia. Pada usia 17 tahun, ia sudah menjalani debut bersama Timnas Jerman, sebelum ikut mengangkat trofi Piala Dunia 2014 di usia yang masih sangat muda.

Dalam wawancara dengan Sport Bild, Draxler mengungkapkan bahwa saat masih berusia belia di Schalke, ia sebenarnya punya kesempatan besar hijrah ke Arsenal.

“Ketika saya masih sangat muda di Schalke dan memperpanjang kontrak, saya sebenarnya bisa pergi ke Arsenal,” ujar Draxler.

Ia pun mengaku penasaran bagaimana kariernya jika kala itu memilih berguru kepada Arsene Wenger.

“Sejujurnya, saya tertarik untuk tahu akan jadi apa saya jika belajar langsung dari Arsene Wenger sejak dini,” tambahnya.

Tak hanya Arsenal, Draxler juga mengonfirmasi bahwa Liverpool di era Jurgen Klopp sempat menjadi opsi serius dalam kariernya. Namun, ia memilih pindah dari Wolfsburg ke Paris Saint-Germain pada 2017.

“Saya juga sering bertanya-tanya apa yang terjadi jika saya tidak ke Paris, tetapi memilih Jurgen Klopp di Liverpool. Kesempatan itu juga ada,” ungkapnya.

Baca Juga: Antoine Semenyo Siap Ditebus Mahal Man City, Padahal Dulu Pernah Ditolak Arsenal

Bersama PSG, Draxler meraih 13 gelar juara, namun kariernya di Paris kerap berada di bayang-bayang nama besar seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, hingga Lionel Messi.

Ia juga gagal meraih trofi Liga Champions bersama klub Prancis tersebut, meski PSG akhirnya juara Eropa setelah ia hengkang.

Meski mengakui rasa penasaran dan beberapa penyesalan, Draxler menegaskan dirinya tidak menyesali jalan hidup yang telah dipilih.

“Meski begitu, saya bahagia. Saya damai dengan keputusan-keputusan yang saya ambil,” tegas pemain berusia 32 tahun itu.

Kontributor: M.Faqih

Load More