- PSSI menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dengan target perempat final Piala Asia 2027.
- Herdman menerima gaji sekitar 40 ribu dolar AS per bulan, dengan durasi kontrak awal dua tahun plus opsi perpanjangan.
- Selain tim senior, Herdman juga bertanggung jawab melatih Timnas Indonesia U-23 untuk menyinkronkan pengembangan pemain muda.
Suara.com - Penunjukan John Herdman sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia tidak hanya membawa ekspektasi besar, tetapi juga membuka fakta menarik soal nilai kontrak yang diterimanya.
PSSI disebut rela merogoh kocek dalam-dalam demi menghadirkan sosok berpengalaman yang diyakini mampu mengangkat level skuad Garuda di Asia.
Pelatih asal Inggris itu langsung dibebani target ambisius.
PSSI dikabarkan memasang target agar Timnas Indonesia mampu melangkah hingga perempat final Piala Asia 2027, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya.
Target tersebut menjadi bagian dari proyek jangka menengah federasi untuk mendorong Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif dan konsisten di level Asia, setelah menunjukkan kemajuan positif dalam beberapa tahun terakhir.
Sejalan dengan tuntutan besar itu, penyelesaian yang diterima Herdman juga tak main-main.
Berdasarkan laporan jurnalis CBC Sports, Ben Steiner, biaya sang pelatih mencapai 40 ribu dolar Amerika Serikat per bulan atau setara sekitar Rp670 juta .
Melansir berbagai sumber, angka itu setara dengan harga rumah di pinggiran Tangerang Selatan seperti Bintaro maupun Cisauk.
Dengan nominal tersebut, jika dihitung secara kasar, pendapatan Herdman dalam satu tahun bisa menyentuh angka miliaran rupiah.
Baca Juga: Gagal Total di Timnas Indonesia, Media Belanda Tetap Puji Setinggi Langit Jordi Cruyff
Jumlah itu secara ilustratif bahkan cukup untuk membeli belasan unit rumah di kawasan pinggiran Jakarta seperti depok, bekasi, tangerang, hingga bogor.
"Menurut laporan, kesepakatan tersebut adalah kontrak dua tahun plus dua tahun, yang memberi Herdman masa jabatan awal dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2030."
Durasi kontrak tersebut menunjukkan keseriusan PSSI membangun Timnas Indonesia secara berkelanjutan. Federasi ingin hasil nyata, bukan sekadar perubahan jangka pendek.
PSSI sendiri disebut tujuan pencapaian yang lebih baik dibandingkan Piala Asia sebelumnya.
Pada edisi 2023, Timnas Indonesia harus terhenti di babak 16 besar setelah takluk dari Australia.
Kecepatan ingin lompatan prestasi yang jelas. Indonesia terpilih dari Piala Asia 2023 di babak 16 besar setelah kalah dari Australia, tetapi telah ada kemajuan yang stabil sejak saat itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Chelsea Manfaatkan Celah Kontrak, Rudiger Bisa Pulang ke Stamford Bridge Gratis
-
SEJARAH! 19 Hari Dibuka, Tiket Piala Dunia 2026 Dipesan 150 Juta Orang
-
Detail Kontrak Unik John Herdman di Timnas Indonesia, Jangka Panjang tapi...
-
Gaji John Herdman Bikin Tetangga Iri? Media Malaysia Sebut Tertinggi di ASEAN
-
4 Pemain Naturalisasi Berpotensi Tergusur di Timnas Indonesia Era John Herdman
-
Selain John Herdman, PSSI Akui Giovanni van Bronckhorst Masih Punya Kans Jadi Pelatih Timnas
-
Teka-teki Pelatih Timnas Indonesia John Herdman, PSSI Ungkap Mekanisme Penunjukan Suksesor PK
-
Pengakuan Orang Dalam Erick Thohir Tak Ikut Campur Pemilihan John Herdman
-
Bungkam Bhayangkara FC 3 Gol Tanpa Balas, Persija Jakarta Tutup Tahun 2025 dengan Hasil Sempurna
-
Persija Tumbangkan Bhayangkara FC Tanpa Pelatih Mauricio Souza, Ricky Nelson Akui Susah Payah