Suara.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) resmi menghentikan sinetron Suara Hati Istri: Zahra sementara waktu. Hal ini sudah disepakati bersama pihak Indosiar sebagai stasiun televisi yang menayangkan acara tersebut.
KPI secara langsung mengumumkan pemberhentian sinetron Suara Hati Istri: Zahra di laman resmi lembaga penyiaran tersebut pada Jumat (4/6/2021). Jeda ini dilakukan untuk memberikan ruang kepada tim produksi mengubah alur cerita.
Sebelum mengumumkan keputusan tersebut, KPI telah bertemu dengan pihak Indosiar dan Mega Kreasi Film selaku rumah produksi dari sinetron ini.
Pertemuan sebagai tindak lanjut dari pengaduan masyarakat terhadap sinetron Zahra. Keberatan publik terkait cerita yang sarat dengan kekerasan dalam rumah tangga dan romantisme suami istri yang berlebihan.
Selain itu, jika dikaitkan dengan pemeran utama yang masih 14 tahun, berpotensi melanggar hak-hak anak.
Pihak Indosiar yang diwakili Direktur Program Harsiwi Ahmad berkomitmen, mengubah jalan cerita dari sinetron Zahra. Ia juga memahami masukan terkait KDRT dan juga romantisme yang dibangun dalam cerita ini.
Namun perlu digaris bawahi, Harsiwi tidak sependapat dengan tudingan mempromosikan pernikahan dini. Sebab tokohnya, Zahra sudah lulus SMA.
Atas keputusan ini KPI berharap agar pihak rumah produksi memahami regulasi yang terkait dalam konten siaran.
Bukan sekedar undang-undang penyiaran, tapi juga undang-undang lainnya seperti perlindungan anak dan juga perkawinan.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Ini 5 Potret Beda Gaya Pemain Sinetron Zahra di Keseharian
Seperti diketahui sinetron Zahra menuai protes karena dibintangi artis berusia 14 tahun. Sementara perannya sebagai istri dari pria yang sudah memiliki dua pendamping.
Kini, pemeran Zahra, Lea Chiarachel yang berusia 14 tahun telah diganti oleh artis yang lebih dewasa umurnya, Hanna Kirana.
Tapi protes masyarakat bukan hanya tokohnya, melainkan alur cerita yang melegalkan pernikahan gadis remaja.
Berita Terkait
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Viral Surat Edaran KPI Imbau Stasiun TV Tidak Menayangkan Berita Demo, Publik Bereaksi Keras
-
TV Nasional Bungkam soal Demo DPR, Joko Anwar Geram: Bubarkan KPI!
-
Pertamina Lifting Perdana Bioavtur dari Minyak Jelantah
-
Deretan Bintang Timnas Putri Indonesia di Kompetisi Internasional, Terbaru Claudia Scheunemann
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cantika Davinca Bicara Usai Kecelakaan Renggut 2 Nyawa: Saya Tidak Lepas Tanggung Jawab
-
Jeritan dari Tepi Sungai, Anak Sekolah Berseragam Pramuka Minta Jembatan ke Prabowo!
-
Harga Cincin Tunangan Syifa Hadju dari El Rumi Hampir Rp1 M, Speknya Bukan Kaleng-kaleng!
-
Tanpa Kata Maaf, Nadya Almira Pilih Pikir Dulu Saat Diminta Jenguk Korban Kecelakaannya Dulu
-
Film Yakin Nikah Segera Tayang: Enzy Storia Terjebak Cinta Segitiga Saat Ingin Menikah
-
Panggung Megah Guruh Gipsy di Synchronize 2025: Bawa Barong Bali Hingga Kenang Mendiang Chrisye
-
Terancam Kasusnya Diviralkan Lagi, Nadya Almira Malah Tantang Balik Adik Korban Kecelakaannya
-
ENHYPEN, ILLIT, dan Suho Bakal Tampil di Sector K 2025, Catat Tanggalnya
-
Pratama Arhan Terciduk Repost Quotes Galau: Memaafkan adalah Kebebasan Terbaik dari Rasa Sakit
-
Mariah Carey Hipnotis Sentul: Suara 5 Oktaf Tak Lekang Waktu Berhasil Hipnotis Penonton!