Giring Ganesha Terperosok ke Lumpur saat Sidak ke Proyek Formula E

Suara.com - Giring Ganesha menjadi sosok yang menyoroti proyek Formula E. Terkini, mantan vokalis band Nidji yang mau jadi presiden itu melakukan sidak.

Giring eks Nidji survei ke tempat di mana sirkuit Formula E dibuat kawasan Ancol, Jakarta Utara. Pelantun "Laskar Pelangi" ini kaget, karena meninjau lokasi yang masih dengan tanah.

"Kok bisa tinggal lima bulan lagi Formula E sirkuitnya seperti ini?" kata Giring Ganesha di Instagram, Rabu (5/1/2022).

Giring Ganesha membocorkan, untuk meloloskan proyek ini, negara sudah menggelontorkan dana lebih dari setengah triliun.

"Info aja nih guys, Jakpro, sudah membayar commitmen fee untuk formula E sebesar Rp 560 miliar di 2020," ucap Giring.

"Kok bisa dana setengah triliun disia-siakan seperti ini?" imbuhnya.

Tapi saat melakukan rekaman, Giring Ganesha tiba-tiba saja terperosok. Politisi 38 tahun itu kaget karena sepatunya tenggelam di tanah.

"Eeh, ya Allah ya Allah. Kaki gue nyangkut guys, tolong dong," kata Giring Ganesha.

Giring sampai meminta bantuan kepada orang lain untuk mengeluarkan kakinya. "Tanahnya lembek abis. Kalau begini bisa jadi sirkuit apa nggak?" tutur Giring.

Baca Juga: Pagi-Pagi Sidak Sirkuit Formula E, Giring Malah Panen Hujatan

Giring tak habis pikir, dengan kondisi seperti itu, apa bisa sirkuit ini bisa dibuat dengan baik.

"Gokil sih ini Formula E, proyek ambisius banget. Budget besar, pakai uang rakyat dengan waktu persiapan yang mepeeet banget," imbuh Giring Ganesha.

Kalaupun berhasil, suami Cynthia Riza ini berharap proyek Formula E ini bisa mengharumkan nama Indonesia.

"Ya, kalau dipaksakan, paling enggak malu-maluin banget Indonesia di mata internasional," tutur Giring Ganesha.

Sebelumnya, Giring Ganesha juga sempat membuat video menyoroti Formula E. Ia menyebut ini adalah proyek sang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengesampingkan Covid-19.

"Uang rakyat sebanyak itu, dihabiskan oleh Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal dan hidupnya susah karena pandemi," ujar Giring.