Suara.com - Park Jai Hyun, CEO PT Caution Live dilaporkan rekan bisnisnya Derpita Gultom terkait konser We All Are One K-Pop. Ia melaporkan bos promotor konser tersebut ke Polsek Tamansari, Jakarta Barat pada Kamis, 10 November 2022.
Laporan dengan nomor LP/552/XI/2022 terkait dugaan penipuan. Total kerugiannya bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa bermula saat Derpita Gultom mentransfer Rp 340.748.000 ke rekening PT Caution Live pada 7 Oktober 2022. Tujuannya untuk menyelenggarakan konser We All Are One K-Pop yang berlokasi di Stadion Madya, 11 dan 12 November 2022.
Namun, karena konser tersebut batal digelar, maka pelapor meminta uangnya kembali kepada Park Jai Hyun selaku terlapor. Namun bos dari promotor acara tersebut seolah menunda pembayaran hingga laporan dengan pasal 378 KUHP ini tidak bisa dihindarkan lagi.
Pihak vendor, PT Visi Musik Asia yang juga terlibat dalam acara konser We All Are One K-Pop juga mendukung langkah tersebut. Sebab mereka pun mendapat kerugian dari pihak PT Coution Live, dengan Park Jai Hyun sebagai direkturnya.
PT Visi Musik Asia awalnya diminta mengelola urusan lapangan untuk konser. Janjinya, vendor ini akan dibayar dalam bentuk komisi persentase dari total nilai produksi dan telah disetujui Direktur Park.
Dalam proses tersebut, Direktur Park memberikan perintah untuk menarik sebagian hasil penjualan tiket. Uangnya, digunakan untuk membayar kebutuhan pelaksanaan.
"PT Visi Musik Asia juga menagih pembayaran untuk jasa kerja lapangan. Tapi tidak ditanggapi dengan baik oleh Direktur Park dan tidak dibayarkan," kata Rizky Triadi, Direktur PT Visi Musik Asia.
Ia menambahkan, "Sudah (ada upaya mediasi) tapi digantung terus. Sampai sekarang tidak dibayar sama sekali dan (panggilan) telepon tidak dijawab."
Baca Juga: Para Pembeli Tiket Konser We All Are One K-Pop Minta Agar Uangnya Segera dikembalikan
Kecurigaan tentang hal yang tidak beres berlanjut dengan adanya informasi dari pihak imigrasi. Menerangkan bahwa paspor Direktur Park ditahan.
"Beberapa perwakilan PT Coution katanya sudah ditangkap pihak imigrasi. Sedangkan Direktur Park masih dalam proses pencarian dan passportnya saat ini sudah ditahan," kata Fritz Paris Hutapea, konsultan hukum pelapor.
Sebagai informasi, konser We All Are One K-Pop tadinya akan menampilkan penyanyi Korea seperti Chen EXO, NMIXX hingga Bambam GOT7. Namun, acara yang seharusnya dihelat di Stadion Madya, GBK pada 11 dan 12 November 2022, batal digelar.
Sejumlah penonton yang sudah membeli tiket pun menagih pengembalian. Sejauh ini dari penyelenggara sudah menyediakan akses bagi mereka yang ingin melakukan refund.
Tag
Berita Terkait
-
Secret Number Ungkap Kebiasaan Tidur Membernya, Ada yang Sampai Tendang Kaki
-
Bikin Geram, Promotor Konser We All Are One Cuma Bisa Refund Setengah Harga
-
Bikin Rugi Rp2,8 Miliar, Promotor Konser K-Pop We All Are One Kini Dilaporkan Pihak Vendor
-
Kisruh Konser We All Are One, Bos Promotor Acara Dibebaskan Imigrasi?
-
Kasus Konser K-Pop We All Are One, KBRI Korea Selatan Akhirnya Turun Tangan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Kontras Banget! Raisa Pecinta Anabul, Sabrina Alatas Malah Anti Kucing
-
Pengakuan Hamish Daud Beda Spesies dengan Raisa Viral Lagi: Menyakitkan Banget
-
Prediksi Grammy Awards 2026: 5 Pendatang Baru yang Siap Rebut Piala Best New Artist!
-
4 Fakta Menarik Film Sosok Ketiga: Lintrik, Ternyata Bukan Sekuel!
-
Rachel Vennya dan Erika Carlina ungkap Perjuangan Fuji Hadapi Haters
-
16 Tahun Jadi Aktor, Wafda Saifan Ungkap 3 Keinginan Terpendam
-
Alasan Wafda Saifan dan Istri Kompak Sembunyikan Wajah Anak
-
Wafda Saifan Ogah Disebut Antagonis di Film Riba: Tergantung Sudut Pandang
-
Profil Nicole Parham, 'Pengganti' Davina Karamoy di Ipar Adalah Maut The Series
-
13 Tahun Bersama, Cynantia Pratita Resmi Tinggalkan Stereowall