Haji Faisal Minta Fadly Faisal Putus Hubungan dengan Rebecca Klopper: Harus Pikirkan Keluarga dan Orangtua

Suara.com - Haji Faisal terang-terangan menyatakan sudah tidak lagi merestui hubungan putranya, Fadly Faisal dengan Rebecca Klopper. Ayah Fuji ini mengakui, penyebabnya gara-gara kasus video asusila akrtis 21 tahun tersebut.

Melihat kasus Rebecca Klopper, buat Haji Faisal menilai bukan hal sepele. Pengusaha tekstil ini pun meminta Fadly Faisal menyudahi hubungannya dengan artis yang disapa Becca itu.

"Apalagi persoalan itu sudah dingin, trauma sudah hilang, saya rasa kita harus berpikir. Karena bagaimana pun kita punya keluarga, orangtua, semua itu harus kita pikirkan," kata Haji Faisal, mengutip video yang diunggah @rumpi__gosip.

"Enggak bisa kita (mendiamkan masalah ini).. Kecuali kalau (kasusnya) baru kena langsung (menyudahi hubungan), itu memang kurang tepat. Tapi setelah diam, suasana adem, traumanya sudah balik, kita harus mikirkan keluarga kita. Itu pendapat saya," kata Haji Faisal melanjutkan.

Haji Faisal juga mengatakan kalau dirinya sudah tidak klop dengan Rebecca Klopper. Hal itu pun sudah disampaikan mertua almarhumah Vanessa Angel itu ke Fadly Faisal.

"Ya kurang sreg, betul. Ya sudah enggak nyambung lagi. Kalau saya sudah.. ya gimana menurut kamu gimana?" tutur Haji Faisal.

Penuturan Haji Faisal terkait hubungan Fadly Faisal dan Rebecca Klopper menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang menyetujui penuturan Haji Faisal tersebut.

"Jujur ya, kalau jadi orangtua ya tentu enggak akan restuin. Mau ditaro di mana muka kita," komentar warganet.

"Semua orangtua pasti pengin yang terbaik buat anak-anaknya. Sehat-sehat selalu ya Pak Haji," kata warganet lain.

Baca Juga: Haji Faisal Tegas Sudah Tak Restui Faldy Faisal dengan Rebecca Klopper: Sudah Dingin

"Iya betul pak, setuju. Realistisnya orangtua aja yang mau yang terbaik untuk masa depan anaknya," imbuh warganet.

"Sebagai orangtua juga, gue paham pilihan Pak Haji, gue sebagai orang tua pun akan berpikiran yang sama," ucap warganet lain.