Suara.com - Tantri Kotak memberikan klarifikasi terkait video YouTube berjudul "Bayar ~ Bayar ~ Bayar Versi Tantri Kotak".
Video yang dibagikan channel YouTube Iqbal Naki Creator tersebut sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali.
Tantri jadi kebanjiran pertanyaan melalui DM Instagram maupun WhatsApp tentang kebenaran dirinya meng-cover lagu Sukatani.
Ternyata nama dan foto Tantri Kotak dicatut pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan suara AI (Artificial Intelligence).
"Ada orang yang memakai teknologi AI dengan mencatut suara saya, nama saya dan foto saya untuk konten ini," tulis Tantri melalui Instagram Story pada Rabu (12/3/2025).
Tantri lantas menegaskan belum pernah meng-cover lagu Sukatani yang peredarannya sempat dicabut, diduga atas desakan pihak kepolisian itu.
"Mengubah lagu dari @sukatani.band yang padahal saya belum pernah cover ataupun menyanyikan lagu Bayar Bayar Bayar," lanjutnya.
Tantri Kotak tampak kesal karena oknum media abal-abal di YouTube berhasil membuat banyak orang percaya bahwa cover itu suara aslinya.
"Bahaya banget memang AI ini," keluh ibu dua anak tersebut.
Tantri sebenarnya memberikan dukungan kepada Sukatani agar terus berkarya.
Sebab sebelumnya band Sukatani menghapus lagu "Bayar Bayar Bayar" dari berbagai platform musik diduga karena desakan polisi.
Lagu "Bayar Bayar Bayar" memang secara terang-terangan menyindir polisi yang seakan mudah 'dibeli' dengan uang.
"Saya bersuara di postingan Instagram saya untuk Sukatani agar terus merdeka bersuara melalui karya," jelas Tantri Kotak.
"Tapi kalo karya AI nyatut nama saya dan seakan membuat narasi itu suara saya, sebaiknya jangan lakukan itu," tegasnya.
Melalui postingannya di Instagram, Tantri meminta bantuan followers-nya untuk melaporkan video cover lagu "Bayar Bayar Bayar" yang mengatasnamakan dirinya.
Berita Terkait
-
Melihat 'Fenomena Sukatani' dari Kacamata Publik: Seberapa Bebas Berkarya?
-
Gindring Waste: Tengkorak, Kritik Sosial, dan Kegelisahan Seniman di Tengah Intimidasi
-
Sukatani Akui Diintimidasi Polisi, Koalisi Masyarakat Sipil: Ini Tindak Pidana
-
Usai Lagu Bayar Bayar Bayar Dibredel Hingga Vokalis Kena PHK Sepihak, Sukatani Umumkan Jadwal Manggung Terbaru
-
Skandal Intimidasi Terbongkar! Sukatani Tegas Tolak Tawaran Kapolri
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak