Suara.com - Di tengah lanskap musik Indonesia yang terus beregenerasi, sebuah fenomena langka muncul dalam wujud supergrup yang terasa seperti mimpi bagi para penikmat musik era 90-an dan 2000-an: Loh Kok Tum Band.
Ini bukan sekadar band proyek biasa, ini adalah sebuah parade musisi papan atas lintas generasi dan genre yang berkumpul untuk satu tujuan utama, bersenang-senang sambil menyajikan pertunjukan penuh kejutan.
Bayangkan sebuah panggung yang diisi oleh Ello Tahitoe sebagai vokalis, Yuke Sampurna dari DEWA 19 pada bass, Eno Gitara dari NTRL yang sesekali meninggalkan drum untuk ikut bernyanyi, Stevie Item dari Andra & The Backbone pada gitar, Magi Trisnandi dari /rif pada drum, dan personel muda berbakat Reno Fahreza (Nevach).
Komposisi inilah yang membuat Loh Kok Tum Band langsung mencuri perhatian. Mereka tidak hanya menjual nama besar, tetapi juga sebuah konsep matang: membawakan kembali lagu-lagu hits dari era keemasan 1990–2000-an dengan aransemen yang lebih segar dalam balutan Pop, New Wave, Alternative, dan Rock.
Bagi para personelnya, proyek ini terasa seperti sebuah oase di tengah kesibukan mereka dengan band utama masing-masing. Ini adalah ajang reuni dan nostalgia yang justru memompa semangat baru.
"Main bareng mereka tuh rasanya kayak nostalgia, tapi dengan energi anak muda," kata Yuke Sampurna, yang merasa justru terisi semangat baru lewat proyek ini.
Energi inilah yang mereka tularkan ke penonton melalui tur nasional bertajuk "Tumband Party". Keunikan tur ini adalah konsep kolaborasi yang selalu berbeda di setiap kota, menjadikannya sebuah pertunjukan yang tidak bisa ditebak.
Di Jakarta, mereka menggandeng Oom Leo dan Ahmad Abdul. Pindah ke Bandung, panggung dimeriahkan oleh Ucupop dan Aura Kasih.
Surabaya dibuat bergoyang bersama Ghea Youbi, sementara Yogyakarta disambangi bersama Wika Salim, dan Bali menjadi lebih semarak dengan kehadiran El Rumi dan Sintya Marisca.
Baca Juga: Siap-Siap Dibuat Penasaran, Rhoma Irama Bakal Nyanyikan Lagu Maliq & DEssentials di Pestapora 2025
Fleksibilitas dan elemen kejutan adalah DNA dari band ini. "Gue seneng banget bisa jadi bagian dari band ini. Energinya dapet banget, apalagi bisa bebas bereksperimen di atas panggung. Kadang gue nyanyi, kadang main drum. It’s fun and full of surprise!” kata sang vokalis utama Ello Tahitoe.
Semangat kebebasan berekspresi ini diamini oleh personel lainnya. Bagi mereka, Loh Kok Tum Band adalah sebuah laboratorium musik tempat mereka bisa keluar dari zona nyaman.
"Di Tum Band gue bisa jadi diri sendiri, kadang malah jadi vokalis! Hahaha. Tapi yang paling penting, kita selalu bawa kejutan biar penonton juga bisa ngerasain keseruan yang kita rasain," ujar Eno, yang dikenal sebagai salah satu drummer paling berpengaruh di Indonesia.
Kekuatan utama band ini justru lahir dari perbedaan. Setiap personel membawa DNA musik dari band asalnya, yang ketika dilebur menjadi satu, menghasilkan sebuah racikan yang unik dan kaya.
"Secara musikalitas, Tum Band itu kaya banget. Kita semua punya background berbeda, tapi justru itu yang bikin racikan musik kita jadi unik. Gue excited banget buat lagu perdana kita nanti!," imbuh Stevie Item.
Magi Trisnandi menambahkan, "Buat gue, ini lebih dari sekadar band. Ini tempat eksplorasi. Apalagi tiap kota kita main bareng musisi yang beda-beda, itu tantangan sekaligus seru banget."
Berita Terkait
-
Siap-Siap Dibuat Penasaran, Rhoma Irama Bakal Nyanyikan Lagu Maliq & DEssentials di Pestapora 2025
-
Hillsong London Siap Guncang Jakarta, Gelar Konser Worship Spektakuler di Spike Airdome PIK 2
-
Colde Jadi Line Up Pertama Saranghaeyo Indonesia 2025, Siapa Menyusul?
-
Kalah Balungan: Skaustik Lepaskan Energi Ska-Rock Mentah dengan Lirik Perlawanan yang Jujur
-
Vela Zaladara Sajikan Pop Dangdut Modern dengan Lirik Puitis di Lagu Banyu Kolam
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Rekomendasi Film Keluarga Paling Ditunggu Jelang Libur Akhir Tahun, dari SpongeBob hingga Avatar 3
-
Deretan Drakor Choi Dae Hoon Tahun 2025, Terbaru Pro Bono
-
5 Film Internasional Kandidat Oscar 2026 yang Sudah Bisa Ditonton Streaming
-
Ayah Pratama Arhan Meninggal, Momen Azizah Salsha Melayat ke Rumah Duka Mantan Mertua Disorot
-
Sinopsis Peaky Blinders: The Immortal Man, Geng Kriminal di Birmingham Telah Kembali!
-
JAFF 2025 Sukses Besar: Catat 30 Ribu Penonton dan 'Becoming Human' Menang Golden Hanoman
-
Sinopsis Film My Crazy Feminist Girlfriend, Comeback Mei Nagano yang Tuai Kontroversi
-
Sinopsis 13 Days 13 Nights, Film Berlatar Perang Amerika vs Taliban
-
Tiket Nonton Film Qorin 2 di Bioskop Sudah Bisa Dibeli, Ada Promo Buy 1 Get 1
-
Jelang Usia 30 Tahun, Prilly Latuconsina Akui Tak Percaya Diri dengan Flek Wajah Hingga Bekas Cacar