- Deddy Corbuzier mulai lantang menyuarakan dukungan untuk rakyat dan mahasiswa, meski menjabat sebagai Staf Khusus Menhan di pemerintahan Prabowo–Gibran.
- Ia menyindir lambatnya pemerintah menepati janji, seperti belum disahkannya RUU Perampasan Aset, dan menyerukan agar negara segera merespons tuntutan aksi '17+8'.
- Deddy sempat dituding jadi buzzer bayaran Rp150 juta, namun ia menepisnya dengan respons satir, sembari menjelaskan bahwa sikapnya selama ini hanya bersifat hati-hati, bukan bungkam.
Suara.com - Deddy Corbuzier akhirnya lantang bersuara mendukung rakyat meski dirinya masuk dalam jajaran pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Deddy menjabat sebagai sebagai Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik sejak 11 Februari 2025.
Statusnya sebagai pejabat negara ini yang ditudingkan membuat dirinya bungkam dan tak selantang dulu.
Namun baru-baru ini dia mulai berani bersuara keras membela rakyat. Dia bahkan berani memberikan pesan pada atasannya termasuk Presiden Prabowo untuk memenuhi tuntutan rakyat.
Salah satu yang didukungnya adalah gerakan '17+8' dengan isi beberapa poin tuntutan.
Tak tanggung-tanggung Deddy meminta para pemangku kekuasaan untuk menepati janji.
"Bapak-bapak di atas saya, masyarakat dan mahasiswa Indonesia beberapa hari ini sudah saling mencegah adanya provokator dll. Demo sudah terukur, sudah saling menjaga NKRI," tulisnya dikutip pada Kamis, 4 September 2025.
"Jadi sudah saatnya juga negara menjalankan janjinya!" lanjutnya.
Bukan hanya itu, dia juga menyinggung tentang RUU Perampasan Aset yang tak kunjung disahkan.
Baca Juga: Wiranto Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana: Ada Apa Gerangan?
"Kasih tipis-tipis dulu. Yang belum RUU Perampasan Aset," tulisnya.
"Izin bapak-bapak di atas," tambahnya menyenggol para pemimpin di atasnya meski dengan nada lembut.
Tapi disaat Deddy mulai lantang bersuara dan berpihak pada rakyat, dia diserang dengan tudingan sebagai buzzer yang dibayar Rp150 juta.
Hal ini terjadi setelah beredar chat yang ditujukan pada agensi milik Jerome Polin. Jerome diminta mengunggah video dengan tema ajakan damai dengan bayaran cukup fantastis yakni Rp150 juta untuk satu konten.
"Cair Rp150 juta nggak om? Bertanya dengan nada lembut," komentar netizen.
"Kontraknya udah habis kah om?" komentar netizen lain.
Meski ada juga netizen yang langsung membela Deddy Corbuzier.
"150 di om Ded kaya receh banget," komentar netizen.
"Wkwkwk Rp150 juta buat om Ded mah dilepeh," komentar netizen lain.
Tak disangka Deddy merespons komentar-komentar netizen di atas terutama yang menudingnya jadi buzzer bayaran Rp150 juta.
Dia mengungkap fakta yang ternyata merugikan. Sambil bercanda, dia mengaku menolak Rp150 juta tapi kalau Rp200 juta akan diterimanya.
"200 lah boleh," balas Deddy.
"Lebih ke nombok kalau gue," tambahnya.
Sebelumnya, Deddy mengungkapkan lewat kolom komentarnya soal sikapnya yang tidak selantang dulu.
"Yang lain udah mandi, lu baru nyebur om," celetuk netizen.
"That's called cautious," balasnya.
Ternyata selama ini dia berhati-hati dalam bersikap dan mencari celah yang tepat untuk bisa ikut menyuarakan. Ini kemungkinan karena dirinya adalah bagian dari pemerintahan saat ini.
Rekam jejak karier Deddy Corbuzier di kepemerintahan
Deddy Corbuzier awalnya berperan sebagai Duta Komponen Cadangan (Komcad).
Peran ini menunjukkan keterlibatannya dalam membantu sosialisasi program bela negara dan pertahanan yang digagas oleh Kementerian Pertahanan di era Menhan Prabowo Subianto.
Dia kemudian mendapakan gelar kehormatan yakni pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler Angkatan Darat pada Desember 2022.
Pangkat ini diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan saat itu, Prabowo Subianto, dan disahkan oleh Panglima TNI dan KSAD.
Dalam kasus Deddy, pangkat ini diberikan karena kontribusinya dalam komunikasi di media sosial terkait isu-isu pertahanan dan komponen cadangan (komcad).
Juru Bicara Kemhan menyatakan bahwa kemampuan Deddy dalam menjangkau masyarakat luas melalui media sosial sangat membantu dalam menyebarkan pesan kebangsaan yang sulit dijangkau oleh prajurit organik.
Hubungan Deddy dan Prabowo pun semakin dekat. Saat Pemilu 2024, meski tak terang-terangan, Deddy merapat ke barisan Prabowo - Gibran.
Hingga akhirnya, Deddy mendapatkan kepercayaan baru untuk menjadi Stafsus Menhan.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Punya Platform Besar, Apakah Andovi da Lopez Juga Terima Chat Tawaran Jadi Buzzer Kontra Demo?
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Deddy Corbuzier Tak Menyesal Semprot Siswa yang Keluhkan MBG, tapi Tobat setelah Jadi Stafsus
-
Dituduh Jadi Buzzer Rp 150 Juta, Istri Marshel Widianto Siap Buka Rekening Pribadinya
-
Terakhir Hadir, Cak Imin Lari-larian di Istana Sebelum Menghadap Prabowo
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Luna Maya dan Maxime Bouttier Siap Jalani Program Hamil Tahun Depan
-
Joko Anwar Salut ke Musisi yang Batal Tampil di Pestapora 2025, Cuitannya Tuai Pro Kontra
-
Endus Kejanggalan Ijazah SMA Gibran, Roy Suryo Bongkar Celotehan Akun Fufufafa, Begini Katanya!
-
Ditanya Soal Anaknya di Akmil Kelak Hadapi Demo, Jawaban Bijak Ibnu Jamil Bikin Adem
-
Duet Spontan Bareng Afgan di Pestapora 2025, Siti Nurhaliza Girang Sampai Susah Tidur
-
Janji Pinjamkan Rp 200 Juta ke Ibu Paruh Baya, Kenapa Ivan Gunawan Malah Ingkar?
-
Gugat Gibran Rp125 Triliun Gegara Ijazah, Subhan: Nanti Harus Dibagi ke Seluruh Rakyat Indonesia!
-
Kondisi Terkini Tempat Usaha Ibnu Jamil, Sempat Terkena Imbas Kericuhan Demo Jakarta
-
Demi Penonton dan Alam, Barasuara Tetap Tampil di Pestapora 2025: Honor Manggung Didonasikan
-
Ibu Viral Tagih Janji Pinjaman Duit Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Begini Jawaban Menohok Sang Desainer