- Cholil ERK kritik sikap apolitis dan nyinyir terhadap aksi demonstrasi.
- Ia menilai masyarakat kerap mendiskreditkan perjuangan yang justru bermanfaat bagi semua.
- Menurutnya, hasil perjuangan kelompok aksi juga dinikmati oleh yang tidak ikut turun ke jalan.
Suara.com - Vokalis band Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud, pernah menyuarakan pandangan tajamnya mengenai fenomena sosial yang kerap terjadi di tengah masyarakat.
Fenomena tersebut adalah sikap apolitis bahkan cenderung nyinyir terhadap perjuangan kelompok-kelompok tertentu, seperti mereka yang melakukan demonstrasi.
Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah perbincangan bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di YouTube pada tahun 2021 silam.
Meskipun telah berlalu beberapa tahun, pandangannya terasa masih sangat relevan dengan kondisi sosial politik saat ini, di mana aksi massa seringkali mendapat cibiran.
Lelaki 49 tahun menyoroti sebuah ironi besar yang terjadi, di mana pihak yang berjuang di jalanan justru tidak selalu mendapat dukungan.
Di saat masyarakat ikut menikmati hasil dari perjuangan tersebut, pada saat yang bersamaan pula muncul sikap sinis dan merendahkan.
"Pada saat yang sama, kita juga nyinyir," tegasnya.
Cholil menilai sikap tersebut bukan lagi sekadar apolitis, melainkan sudah masuk ke dalam tindakan yang mendiskreditkan perjuangan pihak lain.
Padahal, perjuangan yang didiskreditkan itu berpotensi membawa kebaikan bagi mereka yang bersikap nyinyir sekalipun.
Baca Juga: Ngaret dari Jadwal, BEM SI Tetap Gelar Aksi di Depan Gedung DPR RI: Bebaskan Kawan Kami!
"Jadi kita tuh udah bukan hanya apolitis, tapi mendiskreditkan perjuangan orang lain yang mungkin bermanfaat buat kita gitu," jelasnya.
Ia pun kembali menegaskan bahwa keberhasilan perjuangan berbagai elemen masyarakat, sejatinya akan membawa dampak positif bagi semua orang, termasuk mereka yang tidak ikut turun ke jalan.
"Padahal sebenarnya mereka juga mendapatkan manfaat. Kalau perjuangan mereka berhasil, kita juga mendapatkan manfaatnya," pungkas Cholil.
Berita Terkait
-
Hengky Kurniawan Anggap Wajar Masyarakat Marah Akibat Ucapan Anggota DPR
-
Sentil Pejabat Abai, Hengky Kurniawan Cerita Sering Temui Pendemo Saat Jadi Bupati
-
Ironi Demokrasi: Kala Rakyat Harus 'Sumbang' Nyawa untuk Didengar Wakilnya
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Shanju Istri Jonathan Christie Kena Semprot, Dianggap Tak Peka dengan Penderitaan Rakyat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Apa Itu Justice Collaborator? Status yang Diajukan Ammar Zoni di Kasus Narkoba
-
Nia Ramadhani Tak Terima Diprotes Anak karena Pakai Tanktop
-
Hindia dan Raditya Dika Mendominasi, Inilah Nama-Nama Teratas Spotify Wrapped Indonesia 2025
-
Pesan Terakhir Epy Kusnandar ke Karyawan Beberapa Jam sebelum Meninggal Dunia
-
Sosok 3 Anak Epy Kusnandar yang Jadi Sorotan Usai Sang Aktor Meninggal Dunia
-
Tanpa Lepas Cadar, Wardatina Mawa Jadi Brand Ambassador Benings Clinic Milik Dr. Oky Pratama
-
Dari Lagu 'Focus' Hingga Candaan Carmen: Highlight H2H di Spotify Wrapped Live Indonesia 2025
-
Dikira Lagi Momong Cucu, Mulan Jameela Mendadak Ngaku Sudah 5 Bulan Adopsi Bayi Perempuan
-
Usai Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus Video Syur, Lisa Mariana Dipastikan Tidak Ditahan
-
Dewi Perssik Nangis Ingat Pesan Sang Anak yang Masuk Karantina Akmil