Entertainment / Gosip
Selasa, 16 September 2025 | 16:19 WIB
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik! (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Sejak video Prabowo ramai dikritik, cuitan lawas Fadli Zon saat kritik Jokowi diungkit lagi. 
  • Kritik Fadli Zon terkait iklan politik Jokowi di bioskop.
  • Bahkan, Fadli Zon turut menggaungkan tagar hilangkan iklan Jokowi di bioskop. 
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Nama Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon ikut disorot diduga berkaitan dengan video Presiden Prabowo Subianto yang diputar di bioskop. Hal itu setelah cuitan lawas Fadli Zon kembali viral di platform X (dulunya Twitter), beberapa waktu lalu. Jejak digital Fadli Zon yang menjadi viral itu berisi kritiknya kepada mantan Presiden Jokowi.

Adapun cuitan lawas Fadli Zon tertanggal 12 September 2018 itu berisi soal kritiknya kepada mantan Presiden Jokowi. Kritik itu dilayangkan Fadli Zon setelah muncul iklan Jokowi di bioskop.

Dalam cuitan lawasnya tertanggal 12 September 2018, Fadli Zon juga turut menyerukan gerakan bertagar Hilangkan Iklan Jokowi di bioskop.

"Sekali lagi, copotlah iklan itu, bukan pd tempatnya. Orang datang ke bioskop utk hiburan bukan mau nonton iklan politik.#HilangkanIklanJokowi," cuit Fadli Zon yang dibagikan ulang akun X, @nv_chrome.

Sontak jejak digital Fadli Zon saat mengkritik iklan Jokowi pun langsung menuai atensi netizen lainnya dengan komentar yang cukup menohok.

"Siap pak!" timpal salah satu netizen.

"Good job," sahut yang lain disertai emoji aplaus.

"Login," celetuk yang lainnya lagi.

Klaim Transparansi soal Video Prabowo di Bioskop

Baca Juga: Bakal Tersangka usai Didepak Prabowo? Mahfud MD Ungkap 2 Opsi Seret Budi Arie di Kasus Judol

Diberitakan sebelumnya, Menkomdigi Meutya Hafid menanggapi soal kritik atas pemutaran video Presiden Prabowo di bioskop.

Dia mengeklaim jika video Presiden Prabowo itu demi mengedepankan transpanransi publik atas sederet program yang dijalankan oleh pemerintah.

"Itu saya rasa salah satu tugas dari pemerintah untuk melakukan komunikasi dan juga transparansi dari program-program," klaim Meutya saat ditemui awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Begitu pula saat ditanyakan apakah penayangan video tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden, Meutya kembali menegaskan bahwa upaya komunikasi publik dilakukan secara kolaboratif.

"Tadi saya sudah menjawab ya, kita melakukan komunikasi publik dalam banyak hal. Tidak hanya Komdigi tapi bekerja sama dengan PCO dan juga teman-teman lain untuk melakukan penyampaian dan juga transparansi informasi dari program-program pemerintah," katanya.

Load More