-
Aktivis Indonesia batal berangkat karena posisi paspor yang dianggap lemah.
-
Misi kemanusiaan ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia.
-
Kursi prioritas diberikan kepada tokoh-tokoh dunia yang lebih berpengaruh.
Suara.com - Perjuangan para aktivis dalam misi pelayaran kemanusiaan ke Gaza ternyata jauh lebih berat dari yang terlihat.
Chiki Fawzi, salah satu delegasi dari Indonesia, mengungkapkan adanya berbagai sabotase keji yang mereka alami.
Tidak hanya itu, ia juga membeberkan alasan getir mengapa mayoritas aktivis dari Indonesia akhirnya batal diberangkatkan.
Menurut Chiki, salah satu alasannya adalah posisi paspor Indonesia yang dianggap lemah.
"Akhirnya sadar diri, bahwa Indonesia emang paspornya lemah," ungkapnya dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Selain itu, minimnya dukungan dari pemerintah menjadi faktor krusial lainnya.
"Terus, kami juga nggak didukung pemerintah dan lain sebagainya," lanjut Chiki Fawzi.
Keputusan akhir dari pembina misi adalah memprioritaskan kursi bagi tokoh-tokoh berpengaruh dari negara lain.
“Jadi ya udah lah, kami memberikan seat ke orang-orang yang secara strategis itu bisa lebih memberikan pressure kepada Israel," papar Chiki Fawzi lagi.
Baca Juga: Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
"Memang di setiap kapal itu dibikin komposisi-komposisi yang sangat amat beragam, dan kebanyakan yang dipilih itu emang strong figure. Seperti cucunya Nelson Mandela, Greta Thunberg, terus juga menteri-menteri," lanjut putri Ikang Fawzi itu.
Ironi ini membuatnya berharap pemerintah Indonesia bisa lebih terketuk hatinya.
Ia membandingkan kondisi ini dengan negara lain seperti Malaysia, yang perdana menterinya sampai turun tangan langsung.
“Yah, semoga terketuk ya pemerintah Indonesia. Ini isu global, yang banyak aktivis-aktivis dunia terlibat loh. Harusnya pemerintah Indonesia ngebantu," tandas Chiki Fawzi.
Berita Terkait
-
Batal Ikut Kapal ke Gaza, Chiki Fawzi: Kalau Aku Ditangkap Israel, Ayah Rasanya Kayak Apa?
-
Suara Lantang Pep Guardiola: Hentikan Genosida di Gaza!
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
-
Wanda Hamidah dari Sisilia: Tekan Pemerintah Indonesia Kawal Misi Kemanusiaan ke Palestina
-
Curhat Gagal Ikut Misi Gaza, Chiki Fawzi Kenang Setahun Kepergian Marissa Haque
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
11 Pemeran Film Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t, Indro Warkop Gaet Agen-agen Baru
-
Dulu Banyak yang Antre, Jesselyn MasterChef Indonesia Umumkan Restorannya Ditutup
-
Potret Perayaan Gender Reveal Anak Steffi Zamora, Dihadiri Syifa Hadju hingga Mikha Tambayong
-
Batal Ikut Kapal ke Gaza, Chiki Fawzi: Kalau Aku Ditangkap Israel, Ayah Rasanya Kayak Apa?
-
Dapat Ujian Bertubi-tubi, Ashanty Terharu Dapat Antrian Haji 2026: Ternyata Ini Hadiahnya
-
Dilaporkan Mantan Karyawan, Ashanty Banjir Dukungan dan Siap Gugat Balik dengan Tiga Pasal
-
Bak di Negeri Dongeng, 7 Momen Romantis El Rumi Lamar Syifa Hadju di Lembah Swiss
-
Maxime Bouttier Bahas Jarak Usia 10 Tahun dengan Istri, Luna Maya Insecure Jadi Nenek-nenek?
-
Alasan Maxime Bouttier Balikan dengan Luna Maya: Didesak Teman Dekat
-
Nicholas Saputra Bikin Penonton Histeris di Drama Musikal Rangga & Cinta Synchronize Fest