- Pep Guardiola menyerukan solidaritas global untuk Gaza, mengajak masyarakat ikut serta dalam aksi damai di Jardinets de Gràcia, Barcelona
- Guardiola menekankan pentingnya peran masyarakat sipil, yang terorganisir dan bersatu, untuk menekan pemerintah dunia
- Sikap kemanusiaan Guardiola konsisten dan universal, menekankan empati dan kepedulian terhadap sesama
Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyerukan kepedulian global terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.
Melalui pernyataannya pada Sabtu (4/10/2025), Guardiola mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam aksi damai yang digelar di Jardinets de Gràcia, Barcelona, sebagai bentuk protes terhadap kekerasan dan genosida yang terjadi di wilayah tersebut.
Dalam seruannya, Guardiola menggambarkan kondisi Gaza sebagai tragedi besar yang terjadi di depan mata dunia.
Ia menegaskan bahwa ribuan anak telah menjadi korban dan masih banyak yang terancam kehilangan nyawa akibat krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.
“Kita sedang menyaksikan genosida secara langsung. Ribuan anak telah meninggal dan banyak lainnya mungkin masih akan mati. Jalur Gaza kini hancur lebur, dan orang-orang hidup tanpa makanan, air bersih, atau obat-obatan,” ujar Guardiola seperti dikutip dari About Manchester.
Pelatih asal Spanyol itu menekankan pentingnya solidaritas dan peran masyarakat sipil dalam menekan pemerintah dunia agar segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan kekerasan di Gaza.
“Hanya masyarakat sipil yang terorganisir yang dapat menyelamatkan nyawa dan menekan pemerintah untuk bertindak. Pada 4 Oktober pukul 12.00, mari kita penuhi jalanan di Jardinets de Gràcia untuk menuntut diakhirinya genosida,” tegas Guardiola.
Sikap kemanusiaan Guardiola bukan hal baru.
Saat menerima gelar kehormatan dari Universitas Manchester pada Juni lalu, ia juga menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya empati dan kemanusiaan di atas perbedaan pandangan.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
“Ini bukan tentang ideologi. Bukan tentang siapa benar dan siapa salah. Ini tentang cinta terhadap kehidupan dan kepedulian kepada sesama,” ucapnya saat itu dengan nada emosional.
Aksi yang diserukan Guardiola di Barcelona tersebut menuai dukungan luas, baik dari para penggemar sepak bola maupun aktivis kemanusiaan.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
-
Wanda Hamidah dari Sisilia: Tekan Pemerintah Indonesia Kawal Misi Kemanusiaan ke Palestina
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Ini, Manchester United hingga Manchester City
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Kapten Timnas Vietnam U-22 Putus Ligamen, Dipastikan Absen di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Jadi Pemilik Mutlak Oxford United, Nasib Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Aman?
-
Ruben Amorim Pesimis Lagi? Manchester United Jauh dari Kata Sempurna
-
Arsenal Mau Juara Premier League Musim Ini? Syaratnya Declan Rice Haram Absen
-
17 Tahun, 1,88 Meter, Masa Depan Cerah Pemain Berdarah Medan Juwensley Onstein
-
Pemain Keturunan Indonesia Laurin Ulrich: Bangga Rasanya Jadi Kapten Timnas
-
Siapa Bumi Firdauzi? Talenta Muda Asli Bandung di Cruzeiro, Punya Mimpi Bela Timnas Indonesia
-
Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026, Striker Persis Solo Jadi Top Skor
-
Ivar Jenner Ambil Keputusan Tinggalkan FC Utrecht, Ini Alasannya
-
Setahun Cedera, Nguyen Xuan Son Langsung Bersinar saat Comeback bersama Timnas Vietnam