Entertainment / Gosip
Jum'at, 17 Oktober 2025 | 15:07 WIB
Pelabuhan penyebarangan Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah. [Antara]
Baca 10 detik
  • Nusakambangan punya komplek perumahan nyaman untuk para petugas lapas.

  • Minim fasilitas publik seperti sekolah dan hiburan jadi kendala.

  • Ancaman nyata di Nusakambangan adalah macan kumbang dan kobra.

Suara.com - Nusakambangan tengah menjadi sorotan publik, setelah aktor Ammar Zoni dipindahkan ke lapas dengan penjagaan super ketat tersebut.

Pulau Nusakambangan yang sering dijuluki sebagai Alcatraz-nya Indonesia ini begitu dipandang seram, karena menjadi tempat narapidana kelas kakap dihukum.

Namun di balik citra seram tersebut, tersimpan sisi lain yang jarang diketahui publik dari pulau Nusakambangan tersebut.

Sisi lain pulau Nusakambangan ini pernah diungkap oleh seorang wanita dengan akun @irinewardhanie lewat TikTok pada April 2024.

"Saya ingin menunjukkan sisi lain pulau Nusakambangan yang selama ini dinilai seram dan disebut sebagai alcatraz-nya Indonesia," ujarnya membuka video.

Siapa sangka, di pulau yang terkenal seram ini ternyata terdapat sebuah kompleks perumahan yang dibangun khusus untuk para petugasnya.

Menurut @irinewardhanie, fasilitas ini diperuntukkan bagi mereka yang mendedikasikan hidupnya untuk menjaga keamanan di sana.

"Tidak banyak yang tahu jika di Pulau Nusakambangan ada Kompleks Perumahan yang dibangun untuk memfasilitasi para pekerja mulai dari kepala Lapas, penjaga Lapas dan orang-orang yang bekerja di lingkungan atau berkaitan dengan lapas-lapas," jelasnya sambil menunjukkan suasana perumahan untuk para petugas di pulau Nusakambangan.

Bahkan, ia menyebut perempuan yang disediakan untuk petugas lapas itu sangat layak dan nyaman huni.

Baca Juga: Imbas Tayangan Kontroversi Pondok Pesantren Trans7, Karyawan Curhat di-PHK: Padahal Kesalahan Tim

"Sebenarnya enak banget tempatnya, rumahnya juga sangat layak huni sekali," tuturnya.

Namun, keterbatasan fasilitas menjadi alasan utama mengapa banyak petugas memilih untuk tinggal di Cilacap dan hanya datang ke pulau untuk bekerja.

Selain tak ada fasilitas hiburan, di pulau tersebut juga tak ada sekolah, tempat bermain dan lain-lain.

"Sayangnya tidak ada fasilitas-fasilitas seperti sekolah itu tidak ada dan juga fasilitas-fasilitas hiburan kayak taman bermain, sehingga mereka memilih untuk tinggal di luar Pulau Nusakambangan," ungkapnya.

Masalah konektivitas juga menjadi tantangan tersendiri.

Di era digital, sinyal yang kuat adalah kebutuhan, namun tidak di sini.

Load More