-
Warung makan milik Epy Kusnandar dan Karina Ranau di Pasar Minggu diduga jadi sasaran pungli oknum tak dikenal.
-
Karina Ranau mengungkapkan kekesalan lewat unggahan video di Instagram hingga viral di media sosial.
-
Polisi sudah memantau kasus tersebut dan meminta pihak Epy untuk membuat laporan resmi agar bisa ditindaklanjuti.
Suara.com - Kabar tak sedap datang dari aktor senior Epy Kusnandar, pemeran ikonik Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun.
Ironisnya, sosok yang lekat dengan peran pemimpin preman ini justru harus berhadapan dengan dugaan aksi premanisme di dunia nyata.
Warung makan yang ia rintis bersama istrinya, Karina Ranau, diduga menjadi target pungutan liar (pungli) oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kabar ini pertama kali mencuat setelah sang istri mengunggah curahan hatinya di media sosial.
Berikut adalah lima fakta yang terungkap dari kejadian ini.
1. Warung Makan di Pasar Minggu Jadi Sasaran
Kejadian kurang menyenangkan ini menimpa usaha kuliner yang dikelola oleh Epy Kusnandar dan Karina Ranau.
Warung makan sederhana mereka berlokasi di kawasan strategis, tepatnya di Jalan Haji Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Usaha ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian keluarga yang mereka bangun dengan kerja keras.
Baca Juga: Warung Makan Epy Kusnandar Diganggu Preman, Karina Ranau Histeris: Kita di Sini Bayar!
Sayangnya, lokasi yang ramai tersebut tampaknya turut mengundang kehadiran oknum-oknum yang ingin mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar.
2. Curhatan Istri Epy Kusnandar Viral di Media Sosial
Publik pertama kali mengetahui insiden ini melalui unggahan video di akun Instagram pribadi Karina Ranau, @karinaranau9, pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Dalam unggahan tersebut, Karina tidak dapat menyembunyikan kekesalan dan rasa lelahnya menghadapi gangguan tersebut.
Ia secara terbuka menyuarakan keberatannya terhadap cara-cara yang tidak sopan yang digunakan oleh para oknum saat mendatangi warungnya.
3. Keluhan Tegas Soal Etika dan Biaya Usaha
Melalui video yang diunggahnya, Karina Ranau menyampaikan pesan yang tegas. Ia menekankan bahwa dirinya sudah lelah dengan perlakuan yang tidak menyenangkan.
"Tolong dong, caranya yang sopan, capek ini," keluh Karina.
Ia juga menegaskan bahwa memulai usaha di lokasi tersebut tidaklah gratis.
"Baru berjualan di sini dan semua di sini tidak ada yang gratis, semuanya bayar," lanjutnya, mengisyaratkan bahwa ia telah memenuhi semua kewajiban resmi, namun masih saja diganggu oleh pihak-pihak lain.
4. Aksi Pelaku Terekam Jelas oleh Kamera CCTV
Tudingan yang dilontarkan oleh Karina bukanlah isapan jempol belaka. Seluruh kejadian dugaan pungli dan aksi tidak sopan dari para oknum tersebut terekam dengan jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area warung.
Rekaman ini menjadi bukti kuat yang mendukung keluhan Karina dan dapat menjadi modal penting jika kasus ini dibawa ke ranah hukum.
Keberadaan CCTV menunjukkan bahwa pasangan ini sudah mengantisipasi potensi gangguan keamanan di sekitar lokasi usaha mereka.
5. Polisi Sudah Monitor
Kabar yang viral ini dengan cepat sampai ke telinga pihak berwenang. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, saat dikonfirmasi pada Senin, 20 Oktober 2025, membenarkan bahwa pihaknya sudah mengetahui dan memonitor kejadian tersebut.
"Sudah monitor," ujar Anggiat singkat.
Meskipun demikian, pihak kepolisian hingga kini belum bisa menindaklanjuti lebih jauh karena belum ada laporan resmi yang dibuat oleh pihak Epy Kusnandar atau Karina Ranau.
Polisi pun mengimbau agar pihak yang merasa dirugikan segera melapor.
"Diimbau yang merasa dirugikan supaya datang dan melaporkan ke polsek," tutupnya.
Kasus dugaan pungli yang menimpa warung Epy Kusnandar ini menyisakan sebuah ironi yang mendalam, sosok Kang Mus yang disegani di layar kaca harus berhadapan dengan premanisme di kehidupan nyata.
Curahan hati istrinya menjadi suara keberanian yang mewakili banyak pengusaha kecil.
Semoga dengan terungkapnya kejadian ini, ada tindak lanjut yang tegas agar tidak ada lagi pelaku usaha yang merasa resah dan terintimidasi saat mencari nafkah.
Berita Terkait
-
Warung Milik Epy Kusnandar Preman Pensiun Dipalak! Polisi Buru Pelaku
-
Warung Makan Epy Kusnandar Diganggu Preman, Karina Ranau Histeris: Kita di Sini Bayar!
-
Epy Kusnandar Dilarikan ke Rumah Sakit, Sempat Dirawat Gara-Gara Keracunan
-
Bicara Mati, Epy Kusnandar Tak Mau Terkubur Bawa Penyesalan
-
Dapat Gambaran Mati, Epy Kusnandar Ketakutan Jadi Jenazah Bangkit di Film Selepas Tahlil
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Tanpa Lepas Cadar, Wardatina Mawa Jadi Brand Ambassador Benings Clinic Milik Dr. Oky Pratama
-
Dari Lagu 'Focus' Hingga Candaan Carmen: Highlight H2H di Spotify Wrapped Live Indonesia 2025
-
Dikira Lagi Momong Cucu, Mulan Jameela Mendadak Ngaku Sudah 5 Bulan Adopsi Bayi Perempuan
-
Usai Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus Video Syur, Lisa Mariana Dipastikan Tidak Ditahan
-
Dewi Perssik Nangis Ingat Pesan Sang Anak yang Masuk Karantina Akmil
-
Film Esok Tanpa Ibu Ajarkan Arti Kehilangan dan Pentingnya Jalin Ikatan dalam Keluarga
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Rombak Stereotipe Orang Timur Lewat Film Timur
-
Profil Agung Surahman, Asisten Presiden Prabowo yang Bikin Konten di Lokasi Bencana Sumatera
-
Griselda Sastrawinata, Sosok di Balik Kostum Gala Judy dan Nick di Zootopia 2
-
Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film Timur, Jawab Pakai Filosofi Nasi Goreng