Entertainment / Gosip
Senin, 20 Oktober 2025 | 16:46 WIB
Warung Epy Kusnandar bersama istrinya, Karina Ranau jadi sasaran pungli preman (Instagram)
Baca 10 detik
  • Warung makan milik Epy Kusnandar dan Karina Ranau di Pasar Minggu diduga jadi sasaran pungli oknum tak dikenal.

  • Karina Ranau mengungkapkan kekesalan lewat unggahan video di Instagram hingga viral di media sosial.

  • Polisi sudah memantau kasus tersebut dan meminta pihak Epy untuk membuat laporan resmi agar bisa ditindaklanjuti.

Suara.com - Kabar tak sedap datang dari aktor senior Epy Kusnandar, pemeran ikonik Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun.

Ironisnya, sosok yang lekat dengan peran pemimpin preman ini justru harus berhadapan dengan dugaan aksi premanisme di dunia nyata.

Warung makan yang ia rintis bersama istrinya, Karina Ranau, diduga menjadi target pungutan liar (pungli) oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kabar ini pertama kali mencuat setelah sang istri mengunggah curahan hatinya di media sosial.

Berikut adalah lima fakta yang terungkap dari kejadian ini.

1. Warung Makan di Pasar Minggu Jadi Sasaran

Kejadian kurang menyenangkan ini menimpa usaha kuliner yang dikelola oleh Epy Kusnandar dan Karina Ranau.

Warung makan sederhana mereka berlokasi di kawasan strategis, tepatnya di Jalan Haji Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Usaha ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian keluarga yang mereka bangun dengan kerja keras.

Baca Juga: Warung Makan Epy Kusnandar Diganggu Preman, Karina Ranau Histeris: Kita di Sini Bayar!

Sayangnya, lokasi yang ramai tersebut tampaknya turut mengundang kehadiran oknum-oknum yang ingin mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar.

2. Curhatan Istri Epy Kusnandar Viral di Media Sosial

Warung Epy Kusnandar bersama istrinya, Karina Ranau jadi sasaran pungli preman (Instagram)

Publik pertama kali mengetahui insiden ini melalui unggahan video di akun Instagram pribadi Karina Ranau, @karinaranau9, pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Dalam unggahan tersebut, Karina tidak dapat menyembunyikan kekesalan dan rasa lelahnya menghadapi gangguan tersebut.

Ia secara terbuka menyuarakan keberatannya terhadap cara-cara yang tidak sopan yang digunakan oleh para oknum saat mendatangi warungnya.

3. Keluhan Tegas Soal Etika dan Biaya Usaha

Melalui video yang diunggahnya, Karina Ranau menyampaikan pesan yang tegas. Ia menekankan bahwa dirinya sudah lelah dengan perlakuan yang tidak menyenangkan.

"Tolong dong, caranya yang sopan, capek ini," keluh Karina.

Ia juga menegaskan bahwa memulai usaha di lokasi tersebut tidaklah gratis.

"Baru berjualan di sini dan semua di sini tidak ada yang gratis, semuanya bayar," lanjutnya, mengisyaratkan bahwa ia telah memenuhi semua kewajiban resmi, namun masih saja diganggu oleh pihak-pihak lain.

4. Aksi Pelaku Terekam Jelas oleh Kamera CCTV

Tudingan yang dilontarkan oleh Karina bukanlah isapan jempol belaka. Seluruh kejadian dugaan pungli dan aksi tidak sopan dari para oknum tersebut terekam dengan jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area warung.

Rekaman ini menjadi bukti kuat yang mendukung keluhan Karina dan dapat menjadi modal penting jika kasus ini dibawa ke ranah hukum.

Keberadaan CCTV menunjukkan bahwa pasangan ini sudah mengantisipasi potensi gangguan keamanan di sekitar lokasi usaha mereka.

5. Polisi Sudah Monitor

Kabar yang viral ini dengan cepat sampai ke telinga pihak berwenang. Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, saat dikonfirmasi pada Senin, 20 Oktober 2025, membenarkan bahwa pihaknya sudah mengetahui dan memonitor kejadian tersebut.

"Sudah monitor," ujar Anggiat singkat.

Meskipun demikian, pihak kepolisian hingga kini belum bisa menindaklanjuti lebih jauh karena belum ada laporan resmi yang dibuat oleh pihak Epy Kusnandar atau Karina Ranau.

Polisi pun mengimbau agar pihak yang merasa dirugikan segera melapor.

"Diimbau yang merasa dirugikan supaya datang dan melaporkan ke polsek," tutupnya.

Warung Epy Kusnandar bersama istrinya, Karina Ranau jadi sasaran pungli preman (Instagram)

Kasus dugaan pungli yang menimpa warung Epy Kusnandar ini menyisakan sebuah ironi yang mendalam, sosok Kang Mus yang disegani di layar kaca harus berhadapan dengan premanisme di kehidupan nyata.

Curahan hati istrinya menjadi suara keberanian yang mewakili banyak pengusaha kecil.

Semoga dengan terungkapnya kejadian ini, ada tindak lanjut yang tegas agar tidak ada lagi pelaku usaha yang merasa resah dan terintimidasi saat mencari nafkah.

Load More