Entertainment / Film
Senin, 20 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Film Paling Banyak Dinominasikan FFI 2025 (Instagram/festivalfilmid)

Suara.com - Festival Film Indonesia (FFI) telah mengumumkan nominasi yang akan memperebutkan Piala Citra 2025 di berbagai kategori.

Pada Minggu, 19 Oktober 2025, nominasi diumumkan oleh Sheila Dara dan Ringgo Agus Rahman sebagai Duta FFI 2025.

Ario Bayu sebagai Ketua Komite FFI 2025 dan Prilly Latuconsina selaku Ketua Program FFI 2025 pun tak ketinggalan hadir.

Dari 23 kategori Piala Citra yang diperebutkan, film Indonesia mana paling banyak masuk nominasi?

Ketahui deretan film paling banyak dinominasikan FFI 2025 melalui ulasan berikut ini.

1. Pengepungan di Bukit Duri

Film Pengepungan di Bukit Duri Paling Banyak Dinominasikan FFI 2025

Film Pengepungan di Bukit Duri garapan Joko Anwar berhasil dinominasikan dalam 12 kategori di FFI 2025.

Di antaranya kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, dan Penata Rias Terbaik.

Joko Anwar pun akan memperebutkan Piala Citra 2025 di kategori Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik.

Baca Juga: Libatkan Puluhan Orang, Prilly Latuconsina Bongkar Proses Panjang Penjurian FFI 2025

Morgan Oey dan Omara Esteghlal sebagai bintang film Pengepungan di Bukit Duri juga sama-sama dinominasikan.

Morgan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik, sementara Omara dalam kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Fyi, film Pengepungan di Bukit Duri disaksikan lebih dari 1,8 juta penonton saat tayang di bioskop mulai 17 April 2025 lalu.

Film Pengepungan di Bukit Duri kini dapat disaksikan melalui platform Amazon Prime Video.

2. The Shadow Strays

Film The Shadow Strays Paling Banyak Dinominasikan FFI 2025

Sama-sama 12 nominasi, film The Shadow Strays tidak pernah tayang di bioskop.

Film garapan Timo Tjahjanto tersebut rilis secara eksklusif di Netflix sejak 17 Oktober 2024.

Menariknya, film The Shadow Starys dan Pengepungan di Bukit Duri sama-sama bergenre action atau laga.

The Shadow Starys memborong nominasi di berbagai kategori seperti Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, dan Penata Efek Visual Terbaik.

Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Rias Terbaik, dan Penata Busana Terbaik juga kategori yang menominasikan film The Shadow Starys.

Timo Tjahjanto akan bersaing dengan Joko Anwar dalam kategori Sutradara Terbaik serta Penulis Skenario Asli Terbaik.

Bedanya pemeran film The Shadow Strays masuk dalam kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik, yakni Aurora Ribero dan Hana Malasan.

3. Perang Kota

Film Perang Kota Paling Banyak Dinominasikan FFI 2025

Meski jumlah penontonnya hanya 100 ribuan saat tayang di bioskop mulai 30 April 2025, film Perang Kota berhasil dinominasikan FFI 2025 dalam 10 kategori.

Menyusul dua film sebelumnya, Mouly Surya pun akan 'bertanding' dalam kategori Sutradara Terbaik.

Bedanya Mouly Surya dinominasikan sebagai Penulis Skenario Adaptasi Terbaik lantaran film Perang Kota merupakan adaptasi novel "Jalan Tak Ada Ujung" karya Mochtar Lubis.

Perang Kota juga akan berhadapan dengan film Pengepungan di Bukit Duri dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik.

Jerome Kurnia dinominasikan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Sayangnya Chicco Jerikho dan Ariel Tatum sebagai pemeran utama film Perang Kota justru tak dinominasikan. Film Perang Kota juga belum tayang di platform resmi manapun.

Selanjutnya film Perang Kota menjadi nominasi dalam kategori Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penata Rias Terbaik, dan Penata Busana Terbaik.

4. Sore: Istri dari Masa Depan

Terakhir, film Sore: Istri dari Masa Depan yang berhasil meraih 3 juta penonton saat tayang di bioskop mulai 15 Agustus 2025 mendapatkan delapan nominasi.

Salah satunya lagu "Terbuang Waktu" dari Barasuara membuat Gerald Situmorang, Iga Massardi, dan Asteriska dinominasikan sebagai Pencipta Lagu Tema Terbaik.

Film karya Yandy Laurens tersebut juga masuk nominasi di kategori Pengarah Sinematografi Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik.

Film Sore: Istri dari Masa Depan Paling Banyak Dinominasikan FFI 2025

Sore: Istri dari Masa Depan bersama Pengepungan di Bukit Duri dan Perang Kota sama-sama akan memperebutkan Piala Citra 2025 untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik serta Sutradara Terbaik 

Sementara Yandy Laurens 'bertanding' dengan Mouly Surya di kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.

Sebagaimana diketahui, film Sore: Istri dari Masa Depan merupakan adaptasi web series YouTube berjudul sama yang rilis pada 2017.

Dion Wiyoko dan Sheila Dara sebagai pemeran utama film Sore: Istri dari Masa Depan pun sama-sama dinominasikan dalam FFI 2025.

Kendati belum rilis di platform streaming, film Sore: Istri dari Masa Depan kembali tayang di bioskop bulan Oktober 2025 ini.

Selain FFI 2025, Sore: Istri dari Masa Depan juga mewakili Indonesia untuk Oscar 2026 loh!

Itu dia film paling banyak dinominasikan FFI 2025. Menyusul dengan tujuh kategori, ada film Gowok: Kamasutra Jawa, Jumbo, dan Pangku.

Film Gowok kini telah rilis di Netflix, sementara Jumbo tayang ulang bersama film Sore: Istri dari Masa Depan di bioskop pada Oktober ini.

Sedangkan film Pangku yang disutradarai Reza Rahadian baru tayang di bioskop pada 6 November 2025.

Malam Puncak FFI 2025 sendiri akan digelar pada 20 November 2025 mendatang.

Jangan sampai kelewatan untuk mengetahui siapa peraih Piala Citra 2025 ya!

Kontributor : Neressa Prahastiwi

Load More