Foto / News
Minggu, 17 Januari 2021 | 11:13 WIB
Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Suara.com - Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) aktivitas seismik Gunung Merapi menurun sehingga probabilitas letusan bersifat efusif dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas yang mengarah Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Load More