Foto / Lifestyle
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 08:05 WIB
Umat Hindu membawa "Upakara" atau persembahan usai mengikuti ritual Ngulapin (pembangkitan roh) pada upacara Ngaben Ngerit di Pura Prajapati, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10/2021). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki]
Petugas memercikkan air suci saat ritual Ngulapin (pembangkitan roh) pada upacara Ngaben Ngerit di Pura Prajapati, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10/2021). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki]
Umat Hindu membawa "Upakara" atau persembahan usai mengikuti ritual Ngulapin (pembangkitan roh) pada upacara Ngaben Ngerit di Pura Prajapati, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10/2021). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki]
Umat Hindu mengikuti ritual Ngulapin (pembangkitan roh) pada upacara Ngaben Ngerit di Pura Prajapati, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10/2021).[ANTARA FOTO/Basri Marzuki]
Petugas memercikkan air suci saat ritual Ngeplugin (pemandian roh) pada upacara Ngaben Ngerit di Pura Prajapati, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10/2021). [ANTARA FOTO/Basri Marzuki]

Suara.com - Umat Hindu membawa "Upakara" atau persembahan usai mengikuti ritual Ngulapin (pembangkitan roh) pada upacara Ngaben Ngerit di Pura Prajapati, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (7/10/2021). Upacara Ngaben massal yang melibatkan 36 sawo (jenazah yang disucikan) termasuk sejumlah korban COVID-19 itu dimaksudkan untuk mengembalikan roh jenazah ke tempat asalnya setelah sebelumnya dikubur atau dikremasi. [ANTARA FOTO/Basri Marzuki]

Load More