Foto / News
Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:58 WIB
Orang tua mendampingi anaknya yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). [ANTARA FOTO/Abdan Syakura/nym]
Siswa yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) menjalani perawatan medis di ruang kelas SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). [ANTARA FOTO/Abdan Syakura/nym]
Orang tua mendampingi anaknya yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). [ANTARA FOTO/Abdan Syakura/nym]
Anggota TNI bersama petugas kesehatan mengevakuasi siswa yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). [ANTARA FOTO/Abdan Syakura/nym]
Petugas mengevakuasi siswa yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025). [ANTARA FOTO/Abdan Syakura/nym]

Suara.com - Orang tua mendampingi anaknya yang diduga keracunan hidangan makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/10/2025).

Berdasarkan keterangan pihak sekolah, sebanyak 54 siswa mengalami keracunan yang diduga akibat menyantap hidangan makan bergizi gratis pada Selasa (14/10) pagi.

Para siswa menyantap menu MBG itu sekitar pukul 09.30 WIB. Sekitar pukul 12.00 WIB, sebagian siswa mulai mengalami gejala seperti pusing, mual, dan muntah. Mereka lalu dibawa ke beberapa ruangan yang sudah diubah menjadi ruang perawatan.

Beberapa siswa yang mengalami gejalan parah selanjutnya dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit yang terdekat dari sekolah. [ANTARA FOTO/Abdan Syakura/nym]

Load More