Suara.com - Terkait dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia tentang adanya DNA babi (porcine) dalam cokelat Cadbury belum lama ini, membuat banyak pecinta cokelat tersebut di Indonesia sangat khawatir.
Menanggapi kabar tersebut, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), DR. Roy A. Sparingga, M.App,Sc mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mengkaji lebih dalam mengenai produk tersebut yang beredar di pasar Indonesia. Namun ia berjanji akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
BPOM, lanjut dia, hingga kini masih menstempeli label halal dalam produk tersebut. Namun, Roy berjanji, jika terbukti ada hasil yang sama seperti di Malaysia, tentu akan diberikan sanksi.
"Kasus ini sama seperti produk salah satu kripik. Tidak sesuai dengan izinnya. Saat perizinan halal, namun setelah beredar, ditambahkan minyak babi. Jika terbukti begitu, tentu kami akan tindak, karena ini masuk dalam penipuan," tegas Roy saat ditemui suara.com, Senin (26/5/2014).
Sanksi yang akan didapatkan, menurut Roy, adalah pidana tiga tahun penjara dan denda Rp6 miliar.
"Tentunya jika terbukti akan dikenakan sanksi administratif, yaitu akan dicabut izinnya. Biar ada efek jera, karena ini perlindungan terhadap publik," katanya.
Ia juga berjanji bahwa BPOM bersama seluruh anggota Satgas Pemberantasan Obat Makanan Ilegal akan terus berkomitmen dan berkoodirnasi lebih intensif, serta berkesinambungan dalam mengawasi obat dan makanan.
Semua upaya tersebut dilakukan guna melindungi konsumen dari produk yang tidak memenuhi standar dan persyaratan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025