Suara.com - Obat dikonsumsi untuk meredakan penyakit. Tapi ketika digabungkan dengan makanan yang salah, bukannya mengobati, obat justru bisa mendatangkan bencana. Ini karena zat yang dikandung dalam obat memiliki fungsi yang berlawanan dengan zat yang dikandung pada makanan yang Anda asup.
"Anda tidak perlu resep untuk menghadapi risiko ini. Beberapa kasus perawatan over-the-counter menunjukkan perlunya perhatian dan konsumen lebih berhati-hati dengan makanan yang diasup," kata Jen Wolfe, Pharm.D., seorang apoteker yang berbasis di Washington DC.
Dua kombinasi telah kita bahas sebelumnya, yakni minuman beralkohol dengan obat acetaminophen, dan kayu manis dengan warfarin. Kali ini kita akan membahas kombunasi yang mungkin sering Anda konsumsi yakni obat batuk dengan jeruk limau. Oow, kalau anda terkejut saya juga. Karena saya juga sering mengombinasikan obat batuk dengan jeruk limau untuk melegakan tenggorokan.
Mengapa ini berbahaya? Karena jeruk limau, jeruk pomelo, dan jeruk asli Valencia dapat memblokir enzim yang memecah statin dan obat lain, termasuk dekstrometorfan penekan batuk. "Jika keduanya mengaliri ke peredaran darah seseorang, bisa memicu efek samping seperti halusinasi atau rasa kantung yang berlebihan," ujar Mary Ellen Gullickson, Pharm.D., seorang ahli farmasi dari Marshfield Clinic di Wisconsin AS.
Sedangkan jika jeruk limau digabungkan dengan statin (obat penurun kolesterol) bisa mengakibatkan kerusakan otot. Efek samping ini biasanya berlangsung selama sehari atau bisa lebih lama. Jadi, ketika Anda batuk jangan mengombinasikan jeruk limau yang secara tradisional bisa untuk melegakan tenggorokan dengan obat batuk. (Men'shealth.com)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa