Suara.com - Bunuh diri kini masih menjadi permasalahan yang belum kunjung terselesaikan di dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan kesehatan Dunia (WHO), di Indonesia ada 4,3 kasus per 100.000 penduduk pada 2012. Ini berarti, setiap tahunnya ada sekitar 10.000 kasus bunuh diri yang terjadi.
Bunuh diri merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi berbagai faktor risiko, seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan sumber pendapatan, kehilangan keyakinan diri dan harga diri, merasa malu, tak berharga, tak berdaya, hingga putus asa.
"Orang yang sedang dalam keadaan stres dan depresilah yang berisiko melakukan percobaan bunuh diri," kata Dr. Albert Maramis, Sp.KJ seorang pemerhati kesehatan jiwa saat ditemui di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2014).
Hal tersebut tidak terkecuali pada anak-anak. Dr. Albert menambahkan, bullying yang terjadi pada anak juga menjadi salah satu faktor risiko bunuh diri pada anak.
Anak korban bullying, lanjut dia, memiliki posisi yang tidak berdaya saat dianiaya. Mereka cenderung memiliki stres yang besar, ketakutan, tertutup dan tidak ada keberanian untuk melawan.
Risiko semakin besar, kata Albert, dikarenakan jumlah hal yang dipikirkan lebih sedikit dibanding orang dewasa, mereka belum bisa melihat jalan keluar lain.
"Dia merasa terdiskriminasi, teraniaya ketakutan dan stres besar. Tidak tahu siapa yang bisa menolong. Lapor guru tidak berani," tambahnya.
Upaya pencegahan bunuh diri pada anak harus dilakukan dari orang terdekat, seperti orang tua dan guru di sekolah.
Albert menjelaskan, sistem pendidikan yang menempatkan satu kelas terdiri dari 50 siswa menyulitkan guru untuk melakukan pendekatan emosional pada anak.
"Kebanyakan kalau 50 orang siswa dipantau oleh satu guru. Jadi guru tidak bisa memiliki kedekatan emosional dengan anak," katanya.
Kemampuan guru mengenal karakter anak dapat bermanfaat bagi anak tersebut, karena ketika ada perubahan pada sang anak, guru dapat lebih sadar.
"Guru sebenarnya berpotensi besar mencegah hal tersebut," tutup Albert.
Berita Terkait
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Harus ada Sinergi Multipihak untuk Urai masalah Perundungan
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru