Suara.com - Semua orang menyadari manfaat latihan fisik (olahraga) bagi kesehatan. Namun masih sedikit yang tahu bahwa aktivitas tersebut menurut penelitian terkini bisa juga mencegah kanker payudara.
Yah, perempuan paruh baya atau sudah menginjak usia 30 tahun sebaiknya rutin melakukan aktivitas fisik selama 30 menit dalam sehari. Hal ini dikatakan bisa mengurangi risiko terkena penyakit kanker payudara.
Para peneliti juga menemukan bahwa perempuan yang mengalami obesitas, 50 persen lebih berisiko mengembangkan kanker payudara dalam tubuhnya dibanding perempuan yang memiliki berat badan ideal versi Body Mass Index (BMI).
Butuh waktu selama tiga tahun bagi para peneliti untuk melakukan penelitian terhadap 126.000 perempuan yang mengalami menopause dan mencatat apakah di usia itu mereka mengembangkan kanker payudara atau tidak.
Tak ketinggalan, peneliti dari Oxford University meminta kepada para responden agar mengisi kuesioner tentang seberapa sering melakukan latihan fisik, mengecek berat badan, diet, dan kebiasaan merokok.
Hasilnya, mereka yang rutin melakukan aktivitas fisik selama tiga jam dalam seminggu, 21 persen lebih rendah mengembangkan risiko kanker payudara, ketimbang mereka yang tidak melakukan apa pun.
Para ilmuwan percaya bahwa obesitas menjadi pemicu risiko kanker, karena lemak mengandung hormon estrogen yang mendorong pertumbuhan tumor. Sehingga aktivitas fisik secara intensif, diyakini dapat menurunkan jumlah estrogen dalam tubuh.
"Yang menarik tentang penelitian ini adalah aktivitas fisik tidak hanya semata-mata untuk membuat perempuan langsing tapi juga dapat menurunkan risiko kanker payudara," ujar Tim Key ilmuwan dari Unit Epidemiologi Kanker, Cancer Research UK.
Lebih lanjut ia mengatakan: "Kami belum tahu persis bagaimana aktivitas fisik mampu mengurangi risiko kanker payudara. Tapi, sejumlah penelitian kecil telah menunjukan bahwa hal tersebut dapat dikaitkan dengan dampak pada kadar hormon dalam tubuh."
Key mengatakan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan hubungan antara kadar hormon pada perempuan dan pencegahan penyakit kanker. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Anime Romansa Olahraga Blue Box Siap Rilis Season 2 pada Musim Gugur 2026
-
Dokter Gigi Rasa Tempat Olahraga? OMDC Hadirkan Padel Court dan Gym di Klinik Baru
-
Aturan Main Padel yang Wajib Diketahui, Olahraga Populer Sepanjang 2025
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal