Suara.com - Kejaksaan Kamboja, pada Senin (22/12/2014), mendakwa seorang dokter gadungan dengan pasal pembunuhan, karena dia diduga menyebarkan virus HIV ke setidaknya 106 warga sebuah desa terpencil di timur laut negara itu.
Pemerintah Kamboja mulai menemukan penyebaran virus mematikan itu pada 9 Desember lalu, ketika menggelar pemeriksaan kesehatan di provinsi Battambang. Ketika itu ditemukan ada anak-anak berusia dua tahun hingga orang tua berumur 80an tahun sudah mengidap virus itu.
Kecurigaan berawal ketika seorang lelaki berusia 74 tahun ditemukan mengidap HIV pada November. Ia lalu mengajak rekan-rekan sedesanya, yang pernah memeriksakan diri di Yem Chrin, dokter gadungan berusia 55 tahun, untuk memeriksa darah mereka ke dokter lain.
"Kami menuntutnya dengan dakwaan menyebarkan HIV, pembunuhan brutal, dan membuka layanan kesehatan tanpa izin," kata Nuon San, kepala kejaksaan provinsi itu.
Menurut deputi kepala polisi provinsi Battambang, Chet Vanny, Yem Chrin mengaku selalu menggunakan jarum suntik bekas berulang-ulang. Ia juga dikenal sebagai dokter lokal yang memberikan pelayanan murah bagi orang miskin.
"Dia menggunakan jarum suntik yang sama berulang-ulang," kata Chet Vanny, "Ia bahkan mengizinkan warga berutang saat berobat padanya."
Kasus ini adalah pukulan telak bagi Kamboja , yang pada era 1990an mengalami kesukaran mengendalikan penyebaran virus HIV di seluruh wilayahnya. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental