Suara.com - Memasuki awal 2015, tentu saja Anda memiliki resolusi dalam hidup yang ingin Anda capai di tahun ini. Salah satunya adalah resolusi kesehatan untuk menurunkan berat badan, karena Anda ingin memiliki bentuk tubuh yang ideal.
Berbicara soal berat badan yang ideal, diet tentu menjadi pilihan favorit untuk mewujudkan impian tersebut. Meski begitu, banyak orang yang mengaku lelah dengan diet ketat yang dijalaninya karena terus menerus dihadapkan pada pola makan yang sarat dengan buah-buahan dan sayuran, serta menghitung kalori.
Inilah yang menjadi penyebab mengapa semangat diet kandas di tengah jalan. Jika Anda mengalami hal yang sama, maka Anda harus melupakan metode tersebut dan beralihlah ke makanan segar dan utuh sebagai diet Anda.
"Program penurunan berat badan akan terasa lebih ringan jika Anda lebih terfokus pada diet sehat, bukan hanya mengurangi jumlah makanan. Meningkatkan konsumsi makanan segar dan proses memasak minimal agar tubuh langsing," jelas Richard Wrangham, profesor Antropologi Biologi dan Rachel Carmody dari Visiting Fellow di Human Evolutionary Biology.
Makanan olahan, lanjut mereka, harus benar-benar diminimalkan bahkan kalau perlu disingkirkan karena selain sudah kehilangan vitamin dan nutrisi alami di dalamnya, juga telah dipenuhi oleh pati, pemanis buatan, pengawet, dan bumbu. Jadi, makanan tersebut benar-benar tidak memiliki makna bagi kesehatan tubuh, karena hanya akan membuat Anda puas tapi tidak menyehatkan.
"Hal ini jelas berbeda ketika Anda makan makanan segar yang melalui proses memasak minimal. Tubuh Anda mendapatkan nutrisi dan mineral yang dibutuhkan dan proses mencerna makanan tidak rumit sehingga kesehatan pencernaan dapat terjaga," jelas Wrangham dan Carmody.
Ada begitu banyak makanan sehat dan segar yang dapat Anda konsumsi seperti salad buah, salad sayuran, atau sup, yang jauh lebih sehat daripada semangkuk mie instan atau bakso.
"Selain tergantung pada kualitas makanan yang Anda makan, penurunan berat badan juga tergantung pada aktivitas yang Anda lakukan untuk membakar kalori. Jadi, sesuaikan jumlah makanan yang Anda makan dengan kegiatan sehari-hari Anda." (Medic Magic)
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!